Pemerintah Kota Bogor mempersiapkan pengelolaan Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor dengan meminta masukan dari perwakilan para pelaku ekonomi kreatif di Bogor Raya, sambil menunggu pembangunan perkembangan Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor, di Jalan Juanda Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan, Pemerintah Kota Bogor di satu sisi terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat soal perkembangan pembangunan Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor.
"Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor, dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan menjadi bagian dari program kerjanya," katanya.
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor akan launching aplikasi pembayaran elektronik
Progres pembangunan Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor, saat ini sudah terlaksana 30 persen, yakni berupa kerangka bangunan dari besi.
"Pemerintah Provinsi, akan segera melakukan lelang proyek. Diharapkan pembangunan gedungnya selesai pada Desember 2020, sehingga pada 2021 sudah bisa dimanfaatkan," katanya.
Sambil menunggu proses pembangunan gedung, Dedie A Rachim mengundang perwakilan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor untuk memberikan usulan dan saran, bagaimana sebaiknya pengelolaan pusat ekonomi kreatif di Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan bangun kampung tematik Arab dan Sunda
Salah satu perwakilan pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor, Robby Firliandoko, dari Komunitas Bogor Ngariung, menyatakan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang membangun Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor serta mengucapkan terima kasih kepada {emerintah Kota Bogor yang akan mengelola gedung tersebut.
Menurut Robby, di Kota Bogor ada banyak ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan, tapi yang sangat berkembang adalah sektor kuliner, wisata, dan budaya.
"Di Komunitas Bogor Ngariung saja ada 16 sektor ekonomi kreatif," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor sampaikan sembilan pesan penting kepada Inspektorat
Adanya Gedung Pusat Ekonomi Kreatif, Robby berharap, pelaku ekonomi kreatof di Kota Bogor dapat lebih berkembang lagi.
"Apalagi, Gedung Pusat Ekonomi Kreatif ini dapat menjadi pusat data dan akses bagi pelaku ekonomi kreatif dengan para pembeli di seluruh daerah di Indonesia maupun ke mancanegara," katanya.
Robby berharap, Gedung Pusat Ekonomi Kreatif tidak hanya dijadikan tempat berkumpul, tapi benar-benar menjadi pusat pengembangan potensi bagi para pelaku ekonomi kreatif.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Selasa, mengatakan, Pemerintah Kota Bogor di satu sisi terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat soal perkembangan pembangunan Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor.
"Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor, dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan menjadi bagian dari program kerjanya," katanya.
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor akan launching aplikasi pembayaran elektronik
Progres pembangunan Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor, saat ini sudah terlaksana 30 persen, yakni berupa kerangka bangunan dari besi.
"Pemerintah Provinsi, akan segera melakukan lelang proyek. Diharapkan pembangunan gedungnya selesai pada Desember 2020, sehingga pada 2021 sudah bisa dimanfaatkan," katanya.
Sambil menunggu proses pembangunan gedung, Dedie A Rachim mengundang perwakilan para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor untuk memberikan usulan dan saran, bagaimana sebaiknya pengelolaan pusat ekonomi kreatif di Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor rencanakan bangun kampung tematik Arab dan Sunda
Salah satu perwakilan pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor, Robby Firliandoko, dari Komunitas Bogor Ngariung, menyatakan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang membangun Gedung Pusat Ekonomi Kreatif Kota Bogor serta mengucapkan terima kasih kepada {emerintah Kota Bogor yang akan mengelola gedung tersebut.
Menurut Robby, di Kota Bogor ada banyak ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan, tapi yang sangat berkembang adalah sektor kuliner, wisata, dan budaya.
"Di Komunitas Bogor Ngariung saja ada 16 sektor ekonomi kreatif," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bogor sampaikan sembilan pesan penting kepada Inspektorat
Adanya Gedung Pusat Ekonomi Kreatif, Robby berharap, pelaku ekonomi kreatof di Kota Bogor dapat lebih berkembang lagi.
"Apalagi, Gedung Pusat Ekonomi Kreatif ini dapat menjadi pusat data dan akses bagi pelaku ekonomi kreatif dengan para pembeli di seluruh daerah di Indonesia maupun ke mancanegara," katanya.
Robby berharap, Gedung Pusat Ekonomi Kreatif tidak hanya dijadikan tempat berkumpul, tapi benar-benar menjadi pusat pengembangan potensi bagi para pelaku ekonomi kreatif.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020