Sekolah Smart Cibinong (SSC) di Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini mengedepankan Gerakan Ayo Bercita-cita untuk memotivasi para siswanya dalam memperjuangkan masa depan.
"Tujuannya, agar dengan mereka (siswa) menggambarkan cita-cita mereka, memotivasi mereka meraih kesuksesan. Kemudian menghindari dari hal-hal negatif," ujar Direktur SSC, Wildan Hakim Mahardika usai peletakan batu pertama pembangunan SMA yang berlokasi di areal SSC, Selasa.
Menurutnya, gerakan yang baru diluncurkan itu sudah sejak empat bulan lalu dijalankan para siswa di dua sekolah yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, yaitu SSC dan Sekolah Al Syukro di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Gerakan Ayo Bercita-cita itu dilakukan setiap 10 menit di akhir pembelajaran pada hari pekan terakhir. Pada pertemuan pertama, guru menjelaskan mengenai pengertian cita-cita dan mengisahkan tokoh-tokoh yang sudah sukses.
"Pada pertemuan berikutnya, siswa diminta membawa buku gambar, kemudian melukiskan atau menggambarkan apa cita-cita mereka," kata Wildan.
Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, masing-masing siswa bergiliran menjelaskan kepada teman-temannya mengenai makna dari apa yang mereka gambar. Alur tersebut dilakukan terus berulang sampai siswa lulus.
Sementara itu, SSC juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA yang pendaftarannya baru akan dibuka bulan Juli mendatang. Sekolah yang berdiri atas donasi PT Holcim melalui Dompet Dhuafa itu kini memiliki semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Namun, menurut Wildan bangunan SMA yang kini baru akan didirikan dua ruang kelas, rencananya akan terus diperbanyak menjadi enam ruang kelas.
"Agar memberikan kesempatan para usia belajar ini bisa melanjutkan ke jenjang SMA. Karena di Kecamatan Klapanunggal sendiri masih minim sekolah yang jenjangnya SMA. Baru akan menerima siswa di tahun ini Juli nanti," bebernya.
Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi di tempat yang sama mengaku antusias atas diluncurkannya Gerakan Ayo Bercita-cita dan diresmikannya SSC jenjang SMA.
Menurutnya, gerakan tersebut penting untuk mencetak generasi bangsa yang baik dan berjiwa kewirausahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Tujuannya, agar dengan mereka (siswa) menggambarkan cita-cita mereka, memotivasi mereka meraih kesuksesan. Kemudian menghindari dari hal-hal negatif," ujar Direktur SSC, Wildan Hakim Mahardika usai peletakan batu pertama pembangunan SMA yang berlokasi di areal SSC, Selasa.
Menurutnya, gerakan yang baru diluncurkan itu sudah sejak empat bulan lalu dijalankan para siswa di dua sekolah yang dikelola oleh Dompet Dhuafa, yaitu SSC dan Sekolah Al Syukro di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Gerakan Ayo Bercita-cita itu dilakukan setiap 10 menit di akhir pembelajaran pada hari pekan terakhir. Pada pertemuan pertama, guru menjelaskan mengenai pengertian cita-cita dan mengisahkan tokoh-tokoh yang sudah sukses.
"Pada pertemuan berikutnya, siswa diminta membawa buku gambar, kemudian melukiskan atau menggambarkan apa cita-cita mereka," kata Wildan.
Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, masing-masing siswa bergiliran menjelaskan kepada teman-temannya mengenai makna dari apa yang mereka gambar. Alur tersebut dilakukan terus berulang sampai siswa lulus.
Sementara itu, SSC juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA yang pendaftarannya baru akan dibuka bulan Juli mendatang. Sekolah yang berdiri atas donasi PT Holcim melalui Dompet Dhuafa itu kini memiliki semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Namun, menurut Wildan bangunan SMA yang kini baru akan didirikan dua ruang kelas, rencananya akan terus diperbanyak menjadi enam ruang kelas.
"Agar memberikan kesempatan para usia belajar ini bisa melanjutkan ke jenjang SMA. Karena di Kecamatan Klapanunggal sendiri masih minim sekolah yang jenjangnya SMA. Baru akan menerima siswa di tahun ini Juli nanti," bebernya.
Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa, Parni Hadi di tempat yang sama mengaku antusias atas diluncurkannya Gerakan Ayo Bercita-cita dan diresmikannya SSC jenjang SMA.
Menurutnya, gerakan tersebut penting untuk mencetak generasi bangsa yang baik dan berjiwa kewirausahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020