PT Jasa Marga Jalan layang Cikampek (JJC) membangun delapan tangga darurat di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated atau Tol Layang Japek.
"Pembangunan emergency access berupa tangga darurat ini sudah dimulai minggu ini," kata Direktur Utama PT JJC, Djoko Dwijono di Bekasi, Sabtu.
Tangga darurat ini dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Dia menargetkan pembangunannya selesai pada 31 Januari 2020.
Baca juga: Tol layang Japek dilintasi 33 persen arus mudik libur akhir tahun
Djoko menjelaskan delapan tangga darurat itu dipasang di area sekitar U-Turn atau median Jalan Tol Japek Elevated.
Adapun titik-titik pemasangannya antara lain di KM 13 + 200, KM 17 + 200, KM 21 + 500, KM 24 + 800, KM 28 + 300, KM 31 + 900, KM 36 + 700, serta KM 38 + 600.
"Di delapan lokasi ini akan berlangsung tahapan pekerjaan pemasangan tangga darurat," katanya.
Baca juga: Kemenhub: Jalan Tol Layang Japek aman
Tahapan itu dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet atau barrier, erection struktur tangga darurat, hingga pembuatan akses atau tutupan tangga darurat.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan karena dengan adanya pekerjaan pemasangan tangga darurat ini maka akan dilakukan pengaturan lalu lintas.
"Tentu saja kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Untuk pekerjaan minor seperti pembobokan barrier akan dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas. Sementara itu untuk pekerjaan erection struktur tangga darurat akan dilaksanakan di window time pukul 22.00 hingga 05.00 WIB," kata Djoko.
Baca juga: Ada tol layang Japek tetap macet, ini kata Menhub
PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini.
"Kepada pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut agar dapat mengantisipasi perjalanannya, tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, serta melakukan pembaharuan informasi lalu lintas yang akan dilalui melalui aplikasi perjalanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Pembangunan emergency access berupa tangga darurat ini sudah dimulai minggu ini," kata Direktur Utama PT JJC, Djoko Dwijono di Bekasi, Sabtu.
Tangga darurat ini dibangun untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Dia menargetkan pembangunannya selesai pada 31 Januari 2020.
Baca juga: Tol layang Japek dilintasi 33 persen arus mudik libur akhir tahun
Djoko menjelaskan delapan tangga darurat itu dipasang di area sekitar U-Turn atau median Jalan Tol Japek Elevated.
Adapun titik-titik pemasangannya antara lain di KM 13 + 200, KM 17 + 200, KM 21 + 500, KM 24 + 800, KM 28 + 300, KM 31 + 900, KM 36 + 700, serta KM 38 + 600.
"Di delapan lokasi ini akan berlangsung tahapan pekerjaan pemasangan tangga darurat," katanya.
Baca juga: Kemenhub: Jalan Tol Layang Japek aman
Tahapan itu dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet atau barrier, erection struktur tangga darurat, hingga pembuatan akses atau tutupan tangga darurat.
Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan karena dengan adanya pekerjaan pemasangan tangga darurat ini maka akan dilakukan pengaturan lalu lintas.
"Tentu saja kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian untuk pengaturan lalu lintas. Untuk pekerjaan minor seperti pembobokan barrier akan dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas. Sementara itu untuk pekerjaan erection struktur tangga darurat akan dilaksanakan di window time pukul 22.00 hingga 05.00 WIB," kata Djoko.
Baca juga: Ada tol layang Japek tetap macet, ini kata Menhub
PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat pekerjaan ini.
"Kepada pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut agar dapat mengantisipasi perjalanannya, tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, serta melakukan pembaharuan informasi lalu lintas yang akan dilalui melalui aplikasi perjalanan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020