Palang Merah Indonesia (PMI) mengerahkan helikopter jenis Bolcow BO-105 guna menyalurkan atau mendistribusikan bantuan untuk ratusan pengungsi korban bencana banjir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami mengoperasikan helikopter ini karena akses jalan menuju lokasi bencana dan tempat pengungsian di Kampung Cileuksahilir, RW 02 dan 013, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya terputus dan sulit ditembus melalui jalur darat," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat Letjen (Purn) Sumarsono di Bogor, Rabu.
Baca juga: PMI distribusikan logistik dan bantu ibu melahirkan di lokasi bencana Bogor
Informasinya, di kampung ini jumlah penduduk mencapai seribu jiwa dan akibat dari bencana banjir disertai tanah longsor sekitar 100 orang mengungsi karena rumah mereka hanyut terbawa arus banjir dan sebagian tertimbun longsor.
.
Daerah ini menjadi fokus pengiriman bantuan dari lembaga kemanusiaan ini karena sudah empat hari kesulitan mendapatkan makanan sehingga, PMI mendistribusikan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan pangan korban.
Bukan berarti distribusi bahan makanan dengan menggunakan jalur udara ini tanpa hambatan kondisi cuaca yang tidak menentu ditambah awan tebal dan hujan deras disertai angin kencang sehingga, pengiriman logistik ini baru bisa dilakukan pada sore Rabu, (8/1)
Baca juga: PMI Jabar distribusikan beras untuk pelayanan dapur umum bagi korban banjir
Selain Kampung Cileuksa Hilir, helikopter PMI juga mendropping bantuan ke Kampung Ciear dan Cijairin, Desa cileuksa yang berada di kaki Gunung Halimun yang merupakan wilayah terisolir akibat tanah longsor.
Di dua kampung ini terdapat 700 warga yang masih bertahan di rumah masing-masing karena akses jalannya terputus. Warga sangat membutuhkan makanan dan minuman, bubur serta susu untuk bayi.
Baca juga: PMI gunakan helikopter dan amfibi hagglund untuk salurkan bantuan ke lokasi terisolasi
"Bantuan yang kami (PMI) berikan tidak hanya pada masa tanggap darurat saja rencananya pada masa pemulihan PMI akan tetap memberikan layanan khususnya kepada para korban bencana di Kabupaten Bogor ini," tambahnya.
Sumarsono mengatakan relawan PMI yang dikerahkan untuk membantu warga di lokasi bencana akan melakukan berbagai layanan seperti pelayanan kesehatan dan lainnya. Pihaknya juga mengapresiasi warga yang ikut bergotong royong membantu korban bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020
"Kami mengoperasikan helikopter ini karena akses jalan menuju lokasi bencana dan tempat pengungsian di Kampung Cileuksahilir, RW 02 dan 013, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya terputus dan sulit ditembus melalui jalur darat," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat Letjen (Purn) Sumarsono di Bogor, Rabu.
Baca juga: PMI distribusikan logistik dan bantu ibu melahirkan di lokasi bencana Bogor
Informasinya, di kampung ini jumlah penduduk mencapai seribu jiwa dan akibat dari bencana banjir disertai tanah longsor sekitar 100 orang mengungsi karena rumah mereka hanyut terbawa arus banjir dan sebagian tertimbun longsor.
.
Daerah ini menjadi fokus pengiriman bantuan dari lembaga kemanusiaan ini karena sudah empat hari kesulitan mendapatkan makanan sehingga, PMI mendistribusikan bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan pangan korban.
Bukan berarti distribusi bahan makanan dengan menggunakan jalur udara ini tanpa hambatan kondisi cuaca yang tidak menentu ditambah awan tebal dan hujan deras disertai angin kencang sehingga, pengiriman logistik ini baru bisa dilakukan pada sore Rabu, (8/1)
Baca juga: PMI Jabar distribusikan beras untuk pelayanan dapur umum bagi korban banjir
Selain Kampung Cileuksa Hilir, helikopter PMI juga mendropping bantuan ke Kampung Ciear dan Cijairin, Desa cileuksa yang berada di kaki Gunung Halimun yang merupakan wilayah terisolir akibat tanah longsor.
Di dua kampung ini terdapat 700 warga yang masih bertahan di rumah masing-masing karena akses jalannya terputus. Warga sangat membutuhkan makanan dan minuman, bubur serta susu untuk bayi.
Baca juga: PMI gunakan helikopter dan amfibi hagglund untuk salurkan bantuan ke lokasi terisolasi
"Bantuan yang kami (PMI) berikan tidak hanya pada masa tanggap darurat saja rencananya pada masa pemulihan PMI akan tetap memberikan layanan khususnya kepada para korban bencana di Kabupaten Bogor ini," tambahnya.
Sumarsono mengatakan relawan PMI yang dikerahkan untuk membantu warga di lokasi bencana akan melakukan berbagai layanan seperti pelayanan kesehatan dan lainnya. Pihaknya juga mengapresiasi warga yang ikut bergotong royong membantu korban bencana.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2020