Depok, (Antaranews Bogor) - Indonesia saat ini memerlukan pemimpin yang berani mati dan selalu berada paling depan untuk membela kaum yang tertindas atau pro rakyat
"Saat ini diperlukan pemimpin yang benar-benar mempunyai perhatian besar terhadap masyarakatnya," kata Chairman Ary Suta Center (ASC) I Putu Gede Ary Suta disela acara Ulang tahun ke-6 The Ary Suta Center dengan tajuk "Making Arts Visible" and "Leadership in Waiting" di Puri Kerta Bumi Depok, Sabtu.
Ia mengatakan pemimpin itu harus berani bersikap tegas terhadap apa yang diyakininya benar dan tentunya untuk kebaikan masyarakat.
Menurut dia dalam membangun karakter pemimpin diperlukan keberanian, kepedulian, optimistik, pengendalian emosi dan komunikasi atau interaksi sosial.
"Ada dua keberanian yaitu secara fisik dan.moral atau manjerial," katanya.
Ia mengatakan keberanian moral dimana pemimpin mempunyai komitmen membela kaum tertindas yang membutuhkan perhatian agar dapat merubah nasibnya kearah yang lebih baik.
"Pengaruh positif dari karakter ini akan terlihat dari penghormatan dan kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya pada 2014 ini merupakan taun krusial bagi bangsa Indonesia untuk memili pemimpin yang cerdas dan mampu menjwab segala permasalahan bangsa kedepan.
"Yang sudah didepan mata adalah diterapkannya masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015," katanya.
Ia berharap pasca pemilihan umum legislatif dapat terpilih wakil rakyat yang berpiak pada rakyat.
Untuk itu kata dia saat ini perlu mencari informasi sebanyak mungkin tentang para calon pemimpin dan kriteria pemimpin yang paling ideal.
Ary Suta mengatakan kepemimpinan mutlak harus dikembangkan karena adanya perubaan. Beberapa isu menonjol yang patut dicermati adalah kecerdasan, pembangunan karakter, kepercayaan, suksesi kepemimpinan, daya saing dan moralitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Saat ini diperlukan pemimpin yang benar-benar mempunyai perhatian besar terhadap masyarakatnya," kata Chairman Ary Suta Center (ASC) I Putu Gede Ary Suta disela acara Ulang tahun ke-6 The Ary Suta Center dengan tajuk "Making Arts Visible" and "Leadership in Waiting" di Puri Kerta Bumi Depok, Sabtu.
Ia mengatakan pemimpin itu harus berani bersikap tegas terhadap apa yang diyakininya benar dan tentunya untuk kebaikan masyarakat.
Menurut dia dalam membangun karakter pemimpin diperlukan keberanian, kepedulian, optimistik, pengendalian emosi dan komunikasi atau interaksi sosial.
"Ada dua keberanian yaitu secara fisik dan.moral atau manjerial," katanya.
Ia mengatakan keberanian moral dimana pemimpin mempunyai komitmen membela kaum tertindas yang membutuhkan perhatian agar dapat merubah nasibnya kearah yang lebih baik.
"Pengaruh positif dari karakter ini akan terlihat dari penghormatan dan kepercayaan dari masyarakat," ujarnya.
Dikatakannya pada 2014 ini merupakan taun krusial bagi bangsa Indonesia untuk memili pemimpin yang cerdas dan mampu menjwab segala permasalahan bangsa kedepan.
"Yang sudah didepan mata adalah diterapkannya masyarakat ekonomi ASEAN pada 2015," katanya.
Ia berharap pasca pemilihan umum legislatif dapat terpilih wakil rakyat yang berpiak pada rakyat.
Untuk itu kata dia saat ini perlu mencari informasi sebanyak mungkin tentang para calon pemimpin dan kriteria pemimpin yang paling ideal.
Ary Suta mengatakan kepemimpinan mutlak harus dikembangkan karena adanya perubaan. Beberapa isu menonjol yang patut dicermati adalah kecerdasan, pembangunan karakter, kepercayaan, suksesi kepemimpinan, daya saing dan moralitas.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014