Karawang (Antaranews Bogor) - Proses penghitungan suara di sejumlah tempat pemungutan suara sekitar Kecamatan Purwasari dan Tirtamulya Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dihentikan sementara karena terjadi hujan disertai angin kencang, Rabu.

"Saat penghitungan suara di sejumlah TPS Kecamatan Purwasari dan Tirtamulya, terjadi hujan yang disertai angin kencang. Secara tiba-tiba surat suara berhamburan tertiup angin sehingga proses penghitungan suara dihentikan sementara," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Karawang.

Dikatakannya, sesuai dengan laporan yang telah diterima, pada pemungutan suara prosesnya berjalan aman dan lancar. Tidak terjadi kendala berarti selama pemungutan suara di sejumlah TPS sekitar dua kecamatan itu.

Tetapi usai pemungutan suara yang dilanjutkan proses penghitungan suara tiba-tiba terjadi hujan deras. Meski demikian, Kelompok Penyelenggara Pemngutan Suara (KPPS) di masing-masing desa sekitar dua kecamatan tersebut masih melanjutkan proses penghitungan suara.

"Setelah hujan deras itu, disusul angin kencang, sampai akhirnya tenda TPS mengalami kerusakan dan surat suara berhamburan. Dengan kejadian itu, otomatis penghitungan suara dihentikan sementara sambil membereskan surat suara yang berhamburan tertiup angin," katanya.

Peristiwa TPS yang dihempas angin kencang saat hujan juga terjadi di beberapa TPS sekitar Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat. Di dua TPS sekitar Perumahan Graha Puspa, tenda dua TPS mengalami kerusakan setelah dihempas angin kencang.

Selain merusak tenda, hujan yang disertai angin kencang juga mengakibatkan ratusan surat suara berhamburan. Petugas KPPS setempat kemudian mengamankan surat suara dan logistik Pemilu lainnya ke dalam masjid.

Ketua TPS 33 Perumahan Graha Puspa, Endi, mengatakan, peristiwa hujan dan angin kencang itu tidak disangka karena sebelumnya sejak Rabu pagi hingga menjelang siang cuaca cukup cerah.

"Agar lebih aman, kami melakukan penghitungan suara di dalam masjid yang lokasinya tidak jauh dari TPS," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014