Profil dan Visi-Misi Bima Arya - Usmar Hariman

Walikota dan Wakil Walikota Bogor

Periode 2014-2019

BIMA ARYA

Nama Lengkap : Dr. Bima Arya

Lahir                 : Bogor, 17 Desember 1972

Pendidikan Formal

1985    : SDN Polisi 4 Bogor

1988    : SMPN 1 Bogor

1992    : SMAN 1 Bogor

1996    : Sarjana Hubungan Internasional FISIP Unpar Bandung

1998    : Master of Arts, Studi Pembangunan, Monarch University, Melbourne, Australia

2006    : Doktor IlmuPolitik, Australian National University,  Canberra, Australia

 

Pendidikan Non-Formal dan Kunjungan Internasional

2009    : Workshop Indonesia Future Leaders, Nanyang University, Singapore

2008    : Studi Banding, Sistem Pemiludan Kepartaian, Islamabad, Pakistan

2008    : Workshop Indonesian Young Leaders, Tokyo, Jepang

2012    : Workshop Pemimpin Politik se-Asia Tenggara, Canberra

2013    : American Council for Young Political Leaders, Washington

 

Pekerjaan

2001 – sekarang         : Dosen Universitas Paramadina, Komisaris Charta Politika

 

Organisasi dan Kepemimpinan

1993-1995       : Departemen Pemuda Paguyuban Bogoriensis

1998-2000       : Direktur Eksekutif Solidaritas Masyarakat Anti Narkotika (SMART)

2002-2004       : Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia

2009-2012       : Ketua Umum Ikatan Alumni Smansa Bogor

2010-2015       : Ketua PP Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP)

2010-2015       : Ketua DPP Partai AmanatNasional

2013-2018       : Ketua Umum DPP Matar (Matahari Nusantara)

2012-2016       : Ketua  UmumPaguyuban Bogor

 

Penghargaan

1999    Penghargaan di Bidang Pemberantasan Narkoba  dari  Pemprov  Jawa Barat

2001    Penghargaan Sebagai Motivator Pemuda di bidang Demokrasi dan Kepemimpinan dari Save Our Election Institute

2010    Sebagai Alumni Berprestasi di Bidang Sosial dan Demokrasi dari Pemerintah Australia

 

USMAR HARIMAN

NamaLengkap : Ir. UsmarHariman

Lahir                : Bandung, 26 Maret 1963

Pendidikan Formal     

1976    SD Negeri Pelesiran Bandung

1980    SMP Negeri 6 Bandung

1983    SMA Negeri 4 Bandung

1990    Arsitektur Lansekap Institut Pertanian Bogor


Pendidikan Non-Formal

LEMHANAS RI

Diklat Kemendagri RI

Diklat Kemenkeu RI


Organisasi dan Kepemimpinan

2002-2007       : Ketua DPC PartaiDemokrat

2007 - skrg      : Ketua MPC Partai Demokrat

2010 – skrg     : Dewan Penasehat Museum Perjuangan RI Bogor

2012 – skrg     :  Dewan Penasehat Forum Komunikasi UMKM Kota Bogor


RiwayatPekerjan        

1991 – 1992    : Konsultan Pertamanan PT Caltex Pekanbaru, Riau

1993 – 1998    : Konsultan Pertamanan Istana Negara dan Sekretariat Negara, Jakarta

2004 – skrg     : Anggota DPRD Kota Bogor


VISI: Menjadikan Bogor sebagai kota yang nyaman, beriman dan transparan

MISI:

Menjadikan Bogor kota yang cerdas dan berwawasan teknologi informasi dan komunikasi

Menjadikan Bogor kota yang sehat dan makmur

Menjadikan Bogor kota yang berwawasan lingkungan

Menjadikan Bogor sebagai kota jasa yang berorentasi pada industri pariwisata dan industri kreatif

Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan

Mengokohkan peran moral agama dan kemanusiaan untuk mewujudkan masyarakat madani

 

Prinsip Perencanaan  Pembangunan

Perpaduan antara bottom-up dan top-down planning melalui partisipasi aktif stakeholder masyarakat dan perguruan tinggi secara terencana.

Harus bertumpu pada potensi dan keunggulan daerah serta kearifan lokal.

Harus realistis dengan menetapkan skala prioritas penyelesaian yang dapat segera diaplikasikan.

Harus bersinegi dengan perencanaan Pemerintah Pusat, Provinsi dan wilayah sekitarnya.

BOGOR  BISA TRANSPARAN

Mewujudkan pemerintah yang bersih dan transparan

Membangun keterbukaan informasi dalam menyelenggarakan pemerintahan dan membuka ruang partisipasi publik

Menciptakan birokrasi yang efektif, mudah dan cepat dengan bertumpu pada prinsip meritokrasi dan efesiensi birokrasi

Bekerjasama dengan KPK untuk transparansi penggunaan APBD

Perencanaan dan penerapan APBD yang berpihak pada rakyat

Transparansi proses perizinan dan e- procurement  barang/jasa

Membangun kedekatan tanpa jarak dengan rakyat melalui interaksi dan kunjungan langsung secara rutin.


BOGOR BISA BERSIH DAN SEHAT

Membangun infrastruktur kesehatan dengan optimalisasi fungsi Puskesmas di setiap kelurahan sebagai pusat pelayanan kesehatan primer.

Memaksimalkan RSUD sebagai Rumah Sakit rujukan sekunder.

Manajemen data informasi kesehatan dan pembiayaan bantuan kesehatan yang efektif dengan pengembangan asuransi kesehatan untuk semua warga miskin, warga berprestasi dan tenaga honorer.

Menciptakan budaya sehat melalui partisipasi aktif warga dalam pengelolaan sampah dan cara hidup sehat.

Membangun system pengelolaan sampah yang terpadu dan berwawasan lingkungan.

Pengembangan pengelolaan bank  sampah dan pemanfaatan sampah secara industi-bisnis.

Penurunan prevalensi penyakit dan penyalahgunaan obat/narkoba serta peningkatan pemahaman masyarakat tentang hidup sehat. Melalui kampanye pendidikan kesehatan yang kreatif, massif dan sistemik yang bersinergi dengan perguruan tinggi.


BOGOR BISA TERATUR

Menata ulang kawasan di sekitarKebun Raya Bogor untuk keberlangsungan ekosistem.

Pengembangan kota dan penggunaan lahan untuk pemukiman harus terkendali dan bersifat vertikal.

Penataan moda dan sistem transportasi penghubung (feeder busway) bagi warga Kota Bogor yang sesuai dengan kondisi struktur jalan.

Pengendalian pembangunan yang disesuaikan dengan rencana detail RT/ RW Kota Bogor yang sesuai dengan daya dukung masyarakat dan wilayah lingkungannya.

Meninjau kembali perjanjian bangun guna serah antara Pemkot dengan pihak ketiga agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menjadikan terminal Baranangsiang tetap sebagai terminal utama dengan tidak menambah fungsi lain yang tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Menambah RTH di Kota Bogor dengan cara maksimalkan asset Pemkot, memperketat criteria fasum/ fasos bagi pengembang, pengadaan land  banking oleh Pemkot.

Optimalisasi pengembalian asset Pemkot untuk ruang terbuka hijau dan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga.

Revitalisasi pasar dan realokasi PKL dengan pendekatan manusiawi, dan menyiapkan sentraPKL yang layak sekaligus menjadi sentra wisata Kota Bogor.

Penataan sistem perparkiran kota.

Untuk mengatasi bencana di titik rawan : penegakan aturan, sosialisasi dan mitigasi bencana, sistem koordinasi dan pendanaan serta relokasi dan pembangunan rusunawa.

 

BOGOR BISA MAKMUR

Optimalisasi potensi penerimaan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan minimalisasi kebocoran dana pembangunan harus menjadi prioritas agar ketergantungan terhadap dana dari pusat tidak terlalu besar.

Profesionalisme pengelolaan BUMD

Memperkuat Bogor sebagai sentraindustri rakyat (UKM)

Menciptakan sistem teknologi informasi yang bisa mengawasi pendapatan di sektor jasa untuk menggenjot penerimaan pajak daerah

Optimalisasi fungsi aset-aset pemkot


BOGOR BISA KREATIF

Menggalakkan wisata berbasis budaya dan kearifan lokal Kota Bogor

Meningkatkan fungsi, sarana dan prasarana gelanggang olahraga

Mensubsidi kegiatan sains di sekolah secara komprehensif dan berskala besar

Memberdayakan sarana public dan museum sebagai pusat keterampilan seni dan sains

Mengakomodasi kegiatan berskala kecil bagi generasi muda, untuk melahirkan wirausaha baru

Membantu kegiatan tahunan anak muda, seperti konsermusik, pagelaran seni dan budaya

Membangun ”SAUNG KREATIF” di tingkat kelurahan

 (Adv)

Pewarta:

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014