Bekasi (Antaranews Bogor) - Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jawa Barat, mempersilakan warga yang akan membuat lubang biopori di permukimannya untuk mengajukan permohonan pengadaan perlengkapan penunjangnya.

"Kami berikan cuma-cuma tongkat biopori bagi warga yang berminat untuk membuat lubang biopori di lingkungannya," kata Kepala BPLH Kota Bekasi Dadang Hidayat di Bekasi, Senin.

Menurut Dadang, selama ini respon warga perumahan atau permukiman untuk membuat lubang biopori masih terbilang minim.

"Padahal kehadiran lubang biopori jika dibuat dalam jumlah banyak dapat membantu mempercepat penyerapan genangan usai hujan turun," katanya.

Karena masih minimnya respon warga itu pula, pihaknya membidik kalangan lain untuk menggalakkan program pembuatan lubang biopori. Yakni dengan menyasar lingkungan sekolah.

"Makanya kami sangat senang jika ada warga perumahan yang berniat untuk membuatnya," katanya.

Saat ini, stok tongkat biopori yang tersedia di BPLH Kota Bekasi berkisar seratus buah. Namun pada tahun ini, rencananya akan ditambah 200 unit lagi.

"Tahun ini Pemkot Bekasi mencanangkan program sejuta lubang biopori. Sebagai upaya menyukseskannya, pengadaan tongkatnya pun ditambah," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014