Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat melakukan ziarah ke makam petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia saat melaksanakan tugas pada Pemilu 2019, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Lembah Abadi, Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
"Bagi kami, almarhum adalah pahlawan, karenanya kami menziarahi dan mendoakan almarhum semoga amal baik dan pengabdiannya diterima dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi Allah SWT," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Sobharna, usai upacara Peringatan Hari Pahlawan, di Depok, Minggu.
Baca juga: Lagi, seorang petugas KPPS di Depok meninggal dunia
Saat Pemilu 2019 lalu, di Kota Depok ada empat orang petugas KPPS yang meninggal setelah melaksanakan tugas sebagai KPPS, yaitu Niman Muslim, anggota KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.
Selain itu, Arin, anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo; dan Muhamad Rosidi, anggota KPPS TPS 113 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya; serta Ahmad Fauzi, anggota KPPS TPS 65 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.
Baca juga: Lagi, petugas KPPS Depok meninggal dunia
KPU Kota Depok Jawa Barat menyalurkan santunan kematian bagi petugas KPPS yang meninggal setelah bertugas melaksanakan pemilu.
"Akhirnya kami dapat menyerahkan santunan kematian kepada seluruh keluarga atau ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019," katanya.
Nana mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan menjadi penting dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang, dan telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara kita.
"Saat ini kita bukan lagi berjuang dengan menggunakan bambu runcing, senjata dan lainnya, tetapi saat ini kita berjuang dengan cara mengisi kemerdekaan tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya pula.
Baca juga: KPU Depok mulai siapkan program dan anggaran Pilkada 2020
Dia menyatakan pula perjuangan yang sudah di depan mata adalah bagaimana kita sebagai penyelenggara pemilu mampu melaksanakan semua tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun depan dengan sebaik-baiknya.
"Kita persiapkan segalanya dengan matang dan detail, agar semua tahapan dapat kita lalui dengan sebaik mungkin," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Bagi kami, almarhum adalah pahlawan, karenanya kami menziarahi dan mendoakan almarhum semoga amal baik dan pengabdiannya diterima dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi Allah SWT," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Sobharna, usai upacara Peringatan Hari Pahlawan, di Depok, Minggu.
Baca juga: Lagi, seorang petugas KPPS di Depok meninggal dunia
Saat Pemilu 2019 lalu, di Kota Depok ada empat orang petugas KPPS yang meninggal setelah melaksanakan tugas sebagai KPPS, yaitu Niman Muslim, anggota KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.
Selain itu, Arin, anggota KPPS TPS 10 Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo; dan Muhamad Rosidi, anggota KPPS TPS 113 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya; serta Ahmad Fauzi, anggota KPPS TPS 65 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung.
Baca juga: Lagi, petugas KPPS Depok meninggal dunia
KPU Kota Depok Jawa Barat menyalurkan santunan kematian bagi petugas KPPS yang meninggal setelah bertugas melaksanakan pemilu.
"Akhirnya kami dapat menyerahkan santunan kematian kepada seluruh keluarga atau ahli waris petugas KPPS yang meninggal dunia saat bertugas dalam pelaksanaan pemilu serentak 17 April 2019," katanya.
Nana mengatakan, Peringatan Hari Pahlawan menjadi penting dilaksanakan untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang telah gugur di medan perang, dan telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa dan negara kita.
"Saat ini kita bukan lagi berjuang dengan menggunakan bambu runcing, senjata dan lainnya, tetapi saat ini kita berjuang dengan cara mengisi kemerdekaan tersebut dengan sebaik-baiknya," katanya pula.
Baca juga: KPU Depok mulai siapkan program dan anggaran Pilkada 2020
Dia menyatakan pula perjuangan yang sudah di depan mata adalah bagaimana kita sebagai penyelenggara pemilu mampu melaksanakan semua tahapan pemilihan wali kota dan wakil wali kota tahun depan dengan sebaik-baiknya.
"Kita persiapkan segalanya dengan matang dan detail, agar semua tahapan dapat kita lalui dengan sebaik mungkin," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019