Prajurit Anggota Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ke-106 Kodim 0314/Inhil, Provinsi Riau juga melakukan bhakti sosial berupa mengajarkan tentang Wawasan Kebangsaan kepada para siswa SMP.

Para Prajurit TNI yang tergabung dalam TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Kodim 0314/Inhil itu mengajarkan Wawasan Kebangsaan kepada siswa-siswi di SMP Satu Atap, di Desa Seberang Sanglar, Kecamatan Reteh, Provinsi Riau, pada Kamis (17/10/2019).

Komandan Kodim (Dandim) 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faisal melalui Danramil 07/Reteh, Kapten Arm Syahrul Effendi Pohan mengatakan, pelajaran tetang Wawasan Kebangsaan tersebut merupakan bagian dari Program TMMD ke-106 dibidang non-fisik kepada anak-anak usia sekolah di Desa Sanglar dan Desa Seberang Sanglar yang merupakan desa sasaran.

"Kami menugaskan Babinsa di wilayah ini untuk mengajar anak-anak tentang Nasionalisme, agar mereka memiliki pengetahuan kebangsaan," ujarnya.

Tidak sekadar mendikte dan menulis di papan, sesekali ia mengajak murid-murid SMP Satu Atap itu untuk menyanyikan lagu-lagu Kebangsaan.

Salah satunya adalah lagu Garuda Pancasila, yang saat ini sudah jarang dinyanyikan oleh murid-murid sekolah dasar (SD).

Membakar semangat idealis terhadap negara

Baca juga: Satgas TMMD Kodim 0314/Inhil Juga Bersihkan Lingkungan

Menurut dia lebih lanjut, lagu-lagu kebangsaan sejak dini sudah harus mulai ditanamkan kepada para siswa, baik yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK) hingga jenjang pendidikan atas, guna "membakar" semangat idealis mereka terhadap negara.

"TMMD merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mendidik anak-anak usia sekolah, agar kelak mereka tumbuh dewasa paham tentang bangsanya sendiri," kata dia menambahkan.

Dia mengemukakan pula bahwa sejak masuknya Program Bhakti TNI di desa sasaran, yakni Desa Sanglar dan Seberang Sanglar, warga setempat sangat terbuka bahkan ikut bergotong-royong membangun desa mereka.

Program kemanunggalan yang diusung Kodim 0314/Inhil ini pada pekerjaan fisik diarahkan pada peningkatan infrastruktur jalan, dan pembangunan jembatan beton.

"Kita tidak ingin anak-anak usia sekolah di desa tidak mengenyam pendidikan, mereka adalah aset bangsa yang harus didorong agar kelak menjadi orang yang berguna," harapnya. (RLs/Pendim Inhil/ANT-BPJ/25*).

Pewarta: Pendim, Inhil

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019