Bekasi, 25/1 (ANTARA) - Aparatur Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sedikitnya lima rumah roboh dan 200 bangunan lainnya mengalami kerusakan berat maupun ringan akibat tertiup angin kencang yang berhembus pada Selasa (24/1) malam.

"Namun tidak ada korban jiwa atau luka akibat peristiwa itu," kata Camat Muaragembong, Hardi Suhardi, di Muaragembong, Rabu.

Menurut dia, peristiwa angin kencang melanda empat dari enam desa setempat. Yakni Pantai Sederhana, Pantai Bahagia, Pantai Bakti, dan Harapan Jaya.

Menurut Hardi, angin berhembus kencang selama satu jam mulai pukul 22.00 WIB. Tidak ada korban jiwa atau luka karena mayoritas warga masih terjaga sehingga bisa menyelamatkan diri ke tempat aman.

"Tiga tumah yang roboh dan satu lainnya hancur tertimpa pohon roboh di Desa Sederhana. Sementara puluhan rumah lainnya rusak ringan. Kebanyakan atapnya berlubang karena gentingnya beterbangan ditiup angin," ujar Hardi.

Satu rumah roboh lainnya berada di Desa Harapan Jaya. Sementara di Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Bahagia, masing-masing dua dan enam rumah yang rusak parah. Puluhan rumah lainnya di ketiga desa tersebut rusak ringan.

Hardi mengatakan, bangunan yang roboh mayoritas berbentuk rumah tidak permanen, karena berdiri dengan ditopang tiang kayu. Sementara dindingnya terbuat dari bilik.

"Wajar saja roboh, sebab tidak ada dinding penghalangnya. Bahan banguanannya rapuh," ujarnya.

Dikatakan Hardi, warga yang rumahnya roboh sudah diungsikannya ke rumah tetangga untuk menunggu bantuan berupa bahan bangunan dari pemerintah.

"Bantuan bahan bangunan masih didata kebutuhan pastinya sebelum diajukan ke pemerintah," katanya.

Hardi mengaku telah menginstruksikan warganya untuk berlindung di rumah tetangga yang konstruksinya lebih kokoh saat angin kencang mulai berhembus guna menghindari hal serupa terulang kembali.

Andi F
 

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012