Bekasi (Antaranews Bogor) - Warga di bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat, memanfaatkan waktu libur untuk membersihkan timbunan lumpur pascabanjir yang menerjang pemukiman mereka sejak Minggu (12/1).
"Kebetulan liburan ini tidak kemana-mana. Jadi lebih bermanfaat kalau membersihkan sisa lumpur banjir kemarin," kata Pengurus RW13 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Oman Rachman, di Bekasi, Selasa.
Menurut pegawai perusahaan otomotif di Cikarang itu, kantornya memberikan jatah libur nasional pada Selasa (14/1) terkait peringatan Hari Lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Oman bersama tiga keluarga dan sejumlah tetangganya bergotong royong mengangkut timbunan lumpur di sepanjang Jalan Cendana yang merupakan salah satu lokasi terparah banjir di kawasan setempat.
"Timbunan lumpurnya ada yang sampai 30 centimeter. Kami mengangkatnya menggunakan skop dan baki," katanya.
Kondisi serupa juga dialami warga Perumahan Nasio, Kecamatan Jatiasih.
Aktivitas gotong royong warga nampak berlangsung di RW16 yang merupakan daerah paling dekat dengan bantaran Kali Bekasi.
"Kalau tidak dibersihkan, lumpur akan mengering dan akan susah dibersihkan, selain itu kami juga mengkhawatirkan kotoran tersebut juga menjadi sarang penyakit." Ujar Andre warga setempat.
Menurut dia, banjir di pemukiman tersebut berangsur surut pada Selasa dini hari. Namun, lumpur dari air banjir masih melekat di rumah dan jalan-jalan.
Beruntung pada hari libur ini, kata dia, mayoritas saudaranya berkunjung ke rumah dan mau bergabung bersama warga lainnya membersihkan lingkungan setempat.
"Saudara saya yang tinggal di Bekasi berkunjung ke rumah karena kebetulan sedang ada libur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014
"Kebetulan liburan ini tidak kemana-mana. Jadi lebih bermanfaat kalau membersihkan sisa lumpur banjir kemarin," kata Pengurus RW13 Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih, Oman Rachman, di Bekasi, Selasa.
Menurut pegawai perusahaan otomotif di Cikarang itu, kantornya memberikan jatah libur nasional pada Selasa (14/1) terkait peringatan Hari Lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Oman bersama tiga keluarga dan sejumlah tetangganya bergotong royong mengangkut timbunan lumpur di sepanjang Jalan Cendana yang merupakan salah satu lokasi terparah banjir di kawasan setempat.
"Timbunan lumpurnya ada yang sampai 30 centimeter. Kami mengangkatnya menggunakan skop dan baki," katanya.
Kondisi serupa juga dialami warga Perumahan Nasio, Kecamatan Jatiasih.
Aktivitas gotong royong warga nampak berlangsung di RW16 yang merupakan daerah paling dekat dengan bantaran Kali Bekasi.
"Kalau tidak dibersihkan, lumpur akan mengering dan akan susah dibersihkan, selain itu kami juga mengkhawatirkan kotoran tersebut juga menjadi sarang penyakit." Ujar Andre warga setempat.
Menurut dia, banjir di pemukiman tersebut berangsur surut pada Selasa dini hari. Namun, lumpur dari air banjir masih melekat di rumah dan jalan-jalan.
Beruntung pada hari libur ini, kata dia, mayoritas saudaranya berkunjung ke rumah dan mau bergabung bersama warga lainnya membersihkan lingkungan setempat.
"Saudara saya yang tinggal di Bekasi berkunjung ke rumah karena kebetulan sedang ada libur," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2014