Tim Pengabdi Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggagas metode pencegahan kambuh pada orang dengan gangguan Skizofrenia atau gangguan kejiwaan.

Ketua Tim Pengmas FKUI Dr. Kusumawardhani di Kampus UI Depok, Jumat mengatakan kegiatan ini melibatkan para pelaku rawat utama dari 10 Orang dengan Gangguan Skizofrenia (ODS) untuk mengikuti pelatihan sebagai promotor dalam hal pencegahan kekambuhan ODS di wilayah Kecamatan Jatinegara.

Selain itu, melalui Pengmas ini, kami ingin mentransfer pengetahuan yang diperlukan serta membangun sistem cegah kambuh yang melibatkan elemen KPSI, Puskesmas Jatinegara, RSUD di Jakarta Timur, dan RSCM.”

Baca juga: Dosen Vokasi UI beri pelatihan khusus guru SLB Nusantara Depok
Baca juga: Ini tiga calon rektor UI periode 2019-2024 yang lolos tahap selanjutnya

Skizofrenia adalah salah satu gangguan jiwa dengan kecenderungan terjadi menetap, dapat menimbulkan beban kesehatan jangka panjang dan keuangan yang besar, baik bagi penderita, keluarga, dan masyarakat.

Menurut telaah Global Burden Disease (2010), gangguan skizofrenia menempati urutan teratas dari seluruh penyakit yang menyebabkan kecacatan.

Kusumawardhani mengatakan latar belakang terselenggaranya kegiatan Pengmas ini didasarkan pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013), yang menyebutkan bahwa terdapat 1 juta jiwa pasien gangguan jiwa berat dan 19 juta pasien gangguan jiwa ringan di Indonesia.

Dari jumlah itu, sebanyak 385.700 jiwa atau sebesar (2.03 persen) pasien gangguan jiwa terdapat di Jakarta dan berada di peringkat pertama Nasional (Depkes, 2014).

Baca juga: UI beri penghargaan untuk 123 mitra pemberi beasiswa

Pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memperkirakan terdapat 11 ribu orang dengan gangguan jiwa berat yang ada di Jakarta. Mengingat kecenderungannya yang menetap, maka jumlah orang dengan skizofrenia akan tetap besar.

Ia mengatakan dengan kegiatan Pengmas ini akan lebih banyak pihak yang dapat mendeteksi dan mencegah kekambuhan pada ODS, serta meningkatkan keterampilan kader kesehatan jiwa maupun pelaku rawat utama dalam merawat orang dengan skizofrenia.

"Diharapkan juga kegiatan ini dapat menjadi purwarupa sistem cegah kambuh ODS yang dapat dikembangkan di area urban lainnya di Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019