Tim Pengabdi Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) membuat aplikasi pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial berbasis perangkat Android untuk menjalankan model pemberdayaan kader sosial di Kota Depok, Jawa Barat.
Ketua Tim Pengabdi Masyarakat FKM UI Dr. Besral di Kampus UI Depok, Kamis, mengatakan bahwa aplikasi pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan program rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanggulangan kemiskinan.
Baca juga: UI mendapat kunjungan dari Indocement pada program "Goes To Campus"
"Aplikasi ini berbasis open source (sumber terbuka) dan tersedia di Play Store. Form pendataan berbasis mobile mengadopsi formulir pendaftaran yang telah tim kembangkan sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan, aplikasi itu mencakup perangkat pengumpulan data yang sudah ada pada perangkat berbasis Android dengan penambahan fitur untuk memungkinkan pengguna mengetahui koordinat tempat tinggal PMKS.
Baca juga: UI-Kemendikbud siap cetak kader muda tangguh bencana
Aplikasi itu, ia melanjutkan, memungkinkan pemasukan data seketika dalam keadaan daring maupun luring.
Dengan aplikasi itu, menurut dia, basis data PMKS yang lebih akurat disertai koordinat lokasi pada peta Google bisa diakses kapan saja.
Keberadaan aplikasi yang mendukung kader dan mitra tenaga sosial memantau kondisi di lapangan tersebut diharapkan bisa mengatasi keterbatasan akses data dan informasi penyandang masalah sosial di tingkat populasi.
Baca juga: UI-Idealab kerja sama bidang pendidikan dan laboratorium kecerdasan buatan
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Ketua Tim Pengabdi Masyarakat FKM UI Dr. Besral di Kampus UI Depok, Kamis, mengatakan bahwa aplikasi pendataan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) tersebut bisa digunakan untuk mendukung pelaksanaan program rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanggulangan kemiskinan.
Baca juga: UI mendapat kunjungan dari Indocement pada program "Goes To Campus"
"Aplikasi ini berbasis open source (sumber terbuka) dan tersedia di Play Store. Form pendataan berbasis mobile mengadopsi formulir pendaftaran yang telah tim kembangkan sebelumnya," katanya.
Ia menjelaskan, aplikasi itu mencakup perangkat pengumpulan data yang sudah ada pada perangkat berbasis Android dengan penambahan fitur untuk memungkinkan pengguna mengetahui koordinat tempat tinggal PMKS.
Baca juga: UI-Kemendikbud siap cetak kader muda tangguh bencana
Aplikasi itu, ia melanjutkan, memungkinkan pemasukan data seketika dalam keadaan daring maupun luring.
Dengan aplikasi itu, menurut dia, basis data PMKS yang lebih akurat disertai koordinat lokasi pada peta Google bisa diakses kapan saja.
Keberadaan aplikasi yang mendukung kader dan mitra tenaga sosial memantau kondisi di lapangan tersebut diharapkan bisa mengatasi keterbatasan akses data dan informasi penyandang masalah sosial di tingkat populasi.
Baca juga: UI-Idealab kerja sama bidang pendidikan dan laboratorium kecerdasan buatan
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019