Bekasi (Antaranews Bogor) - Polresta Bekasi, Jawa Barat, tengah menangani kasus perampokan dua minimarket Alfamart yang berlangsung secara bersamaan di wilayah hukum setempat pada Selasa (17/12) malam.
"Perampokan tersebut masing-masing terjadi di Alfamart Tegal Gede Jalan Tegal Gede, Cikarang Selatan dan Toko Alfamart Serang Cibarusah, Jalan Serang Cibarusah, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Badari, di Cikarang, Rabu.
Menurut keterangan saksi, kawanan perampok tersebut tidak segan mengancam korbannya dengan senjata api selama aksinya berlangsung.
"Dalam aksi didua lokasi itu, kawanan pelakunya berhasil menggondol uang puluhan juta dan sejumlah barang dagangan toko dan satu buah sepeda motor milik karyawan," ujarnya.
Aksi itu dilakukan oleh kawanan pelaku yang profesional, sebab perampokan di dua lokasi dilakukan kawanan perampok yang sama.
"Jika dilihat dari waktu kejadian, pelakunya sama. Antara lokasi pertama di Tegal Gede kejadian pukul 22.30 WIB dan selanjutnya di lokasi kedua di Serang Cibarusah sekitar pukul 23.52 WIB. Jadi memungkinkan kawanan itu yang menjadi pelakunya dimana kalau dilihat dengan modusnya juga sama," ujarnya.
Dikatakan Badari, modus yang dilakukan oleh kawanan yang diperkirakan berjumlah lima orang atau lebih itu dengan cara menyekap dan menodongkan senjata kepada para karyawan, selanjutnya mengambil semua telepon genggam serta barang-barang seperti roko dan kosmetik serta uang tunai yang ada di brangkas toko tersebut.
"Di lokasi pertama pelaku mengambil uang senilai Rp20,9 juta, puluhan slop roko, dan barang-barang kosmetik. Tidak itu saja, pelaku juga memaksa kepada salah satu karyawan dengan todongan senjata api untuk memberikan kunci dan STNK motor Honda Tecno 125 B 3132 FKQ untuk dibawa dan 5 unit telepon genggam," ujarnya.
Usai merampok di lokasi pertama, kawanan tersebut pergi meninggalkan para karyawan yang sudah disekap dalam gudang untuk melanjutkan aksi di lokasi kedua..
"Kawanan perampok itu membawa motor, dari keterangan saksi ini mereka masuk pada saat toko ingin tutup dan langsung menodong senjata," ujarnya.
Modus yang sama juga dilakukan kawanan perampok tersebut di lokasi kedua.
"Mereka masuk dan langsung menodong karyawan yang saat itu sedang jaga berjumlah tiga orang," ujarnya.
Di lokasi kedua ini, kawanan pelaku berhasil membawa sejumlah uang senilai Rp60 juta, barang barang dagangan rokok, kosmetik dan empat unit telepon genggam milik karyawan.
"Sejauh ini kita telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan sudah mengamankan sejumlah bartang bukti yang ada seperti CCTV dan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Perampokan tersebut masing-masing terjadi di Alfamart Tegal Gede Jalan Tegal Gede, Cikarang Selatan dan Toko Alfamart Serang Cibarusah, Jalan Serang Cibarusah, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi," ujar Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Badari, di Cikarang, Rabu.
Menurut keterangan saksi, kawanan perampok tersebut tidak segan mengancam korbannya dengan senjata api selama aksinya berlangsung.
"Dalam aksi didua lokasi itu, kawanan pelakunya berhasil menggondol uang puluhan juta dan sejumlah barang dagangan toko dan satu buah sepeda motor milik karyawan," ujarnya.
Aksi itu dilakukan oleh kawanan pelaku yang profesional, sebab perampokan di dua lokasi dilakukan kawanan perampok yang sama.
"Jika dilihat dari waktu kejadian, pelakunya sama. Antara lokasi pertama di Tegal Gede kejadian pukul 22.30 WIB dan selanjutnya di lokasi kedua di Serang Cibarusah sekitar pukul 23.52 WIB. Jadi memungkinkan kawanan itu yang menjadi pelakunya dimana kalau dilihat dengan modusnya juga sama," ujarnya.
Dikatakan Badari, modus yang dilakukan oleh kawanan yang diperkirakan berjumlah lima orang atau lebih itu dengan cara menyekap dan menodongkan senjata kepada para karyawan, selanjutnya mengambil semua telepon genggam serta barang-barang seperti roko dan kosmetik serta uang tunai yang ada di brangkas toko tersebut.
"Di lokasi pertama pelaku mengambil uang senilai Rp20,9 juta, puluhan slop roko, dan barang-barang kosmetik. Tidak itu saja, pelaku juga memaksa kepada salah satu karyawan dengan todongan senjata api untuk memberikan kunci dan STNK motor Honda Tecno 125 B 3132 FKQ untuk dibawa dan 5 unit telepon genggam," ujarnya.
Usai merampok di lokasi pertama, kawanan tersebut pergi meninggalkan para karyawan yang sudah disekap dalam gudang untuk melanjutkan aksi di lokasi kedua..
"Kawanan perampok itu membawa motor, dari keterangan saksi ini mereka masuk pada saat toko ingin tutup dan langsung menodong senjata," ujarnya.
Modus yang sama juga dilakukan kawanan perampok tersebut di lokasi kedua.
"Mereka masuk dan langsung menodong karyawan yang saat itu sedang jaga berjumlah tiga orang," ujarnya.
Di lokasi kedua ini, kawanan pelaku berhasil membawa sejumlah uang senilai Rp60 juta, barang barang dagangan rokok, kosmetik dan empat unit telepon genggam milik karyawan.
"Sejauh ini kita telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini dan sudah mengamankan sejumlah bartang bukti yang ada seperti CCTV dan lainnya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013