Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat sukses menggelar Halimun Youth Camp (HYCamp) 2019 di kawasan konservasi alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada tanggal 24 sampai 25 Agustus 2019.
Bupati Bogor, Ade Yasin, Senin, menyebutkan bahwa kegiatan eksplorasi tempat-tempat wisata di wilayah Barat Kabupaten Bogor itu merekatkan hubungan antara tujuh negara yang menjadi peserta.
"Selain bentuk menguatkan nasionalisme, HYCamp menguatkan hubungan tujuh negara, Indonesia, Jerman, India, Vietnam, Kamboja, Malaysia dan Singapura. Untuk kita eratkan bersama di Halimun Youth Camp," ujarnya kepada ANTARA di Bogor.
Menurutnya, diplomasi antarnegara tidak bisa hanya dilakukan antara Pemerintahan, melainkan langsung pada masyarakatnya. Seperti halnya masyarakat mancanegara yang turut serta dalam HYCamp 2019.
"Diplomasi people to people, karena diplomasi tidak bisa hanya dilakukan oleh Goverment to Goverment tapi komunikasi ini dilakukan oleh people to people," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Baca juga: Resmi tercatat 250 peserta HYCamp 2019 akan mendaki Gunung Halimun Bogor
Kegiatan yang diikuti oleh 180 peserta dari tujuh negara dan 30 provinsi di Indonesia ini diisi beragam kegiatan seni dan budaya, dengan menghadirkan aktivis lingkungan, Ramon Yusuf Tungka sebagai pemberi materi. Kemudian dilanjut malam keakraban dengan penampilan tari-tarian dari 30 provinsi.
Sementara itu, Penanggungjawab HYCamp 2019, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan bahwa Gunung Halimun memiliki panorama alam yang tak kalah indah dari Kawasan Puncak Cisarua Bogor. Melalui, kegiatan tersebut, perlahan ia akan membangkitkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.
"Pengelolaan pariwisata di sana sangat menarik, eco tourism. Jadi dikelola oleh masyarakat, sehingga dampak kemajuan ekonominya untuk masyarakat," ujar pria yang juga merupakan Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor.
Sementara itu, salah satu peserta HYCamp 2019 asal Jerman, Omar Baddakhel mengaku senang dan terkesan atas keindahan alam di Gunung Halimun Bogor.
"Saya senang, menikmati indahnya pemandangan di Halimun, keren sekali. Saya juga bisa bermain permainan tradisional dam belajar budaya masyarakat setempat," ujarnya menggunakan bahasa Inggris.
Baca juga: Ade Yasin gandeng Miss Grand Indonesia promosikan pariwisata Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Bupati Bogor, Ade Yasin, Senin, menyebutkan bahwa kegiatan eksplorasi tempat-tempat wisata di wilayah Barat Kabupaten Bogor itu merekatkan hubungan antara tujuh negara yang menjadi peserta.
"Selain bentuk menguatkan nasionalisme, HYCamp menguatkan hubungan tujuh negara, Indonesia, Jerman, India, Vietnam, Kamboja, Malaysia dan Singapura. Untuk kita eratkan bersama di Halimun Youth Camp," ujarnya kepada ANTARA di Bogor.
Menurutnya, diplomasi antarnegara tidak bisa hanya dilakukan antara Pemerintahan, melainkan langsung pada masyarakatnya. Seperti halnya masyarakat mancanegara yang turut serta dalam HYCamp 2019.
"Diplomasi people to people, karena diplomasi tidak bisa hanya dilakukan oleh Goverment to Goverment tapi komunikasi ini dilakukan oleh people to people," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Baca juga: Resmi tercatat 250 peserta HYCamp 2019 akan mendaki Gunung Halimun Bogor
Kegiatan yang diikuti oleh 180 peserta dari tujuh negara dan 30 provinsi di Indonesia ini diisi beragam kegiatan seni dan budaya, dengan menghadirkan aktivis lingkungan, Ramon Yusuf Tungka sebagai pemberi materi. Kemudian dilanjut malam keakraban dengan penampilan tari-tarian dari 30 provinsi.
Sementara itu, Penanggungjawab HYCamp 2019, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan bahwa Gunung Halimun memiliki panorama alam yang tak kalah indah dari Kawasan Puncak Cisarua Bogor. Melalui, kegiatan tersebut, perlahan ia akan membangkitkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.
"Pengelolaan pariwisata di sana sangat menarik, eco tourism. Jadi dikelola oleh masyarakat, sehingga dampak kemajuan ekonominya untuk masyarakat," ujar pria yang juga merupakan Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor.
Sementara itu, salah satu peserta HYCamp 2019 asal Jerman, Omar Baddakhel mengaku senang dan terkesan atas keindahan alam di Gunung Halimun Bogor.
"Saya senang, menikmati indahnya pemandangan di Halimun, keren sekali. Saya juga bisa bermain permainan tradisional dam belajar budaya masyarakat setempat," ujarnya menggunakan bahasa Inggris.
Baca juga: Ade Yasin gandeng Miss Grand Indonesia promosikan pariwisata Bogor
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019