Bekasi (Antaranews Bogor) - Polrestro Jakarta Barat mengejar dua pelaku pemodal dan pelatih dari produsen sabu rumahan beromset Rp150 juta per hari di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Dua pelaku tersebut berinisial AC sebagai pemodal, dan BL sebagai pelatih dalam pembuatan sabu," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha dalam agenda olah tempat kejadian perkara di Bekasi, Kamis.

Menurutnya, AC diketahui berperan sebagai pemasok bahan baku dan alat produksi sabu di sebuah rumah yang beralamat di Perumahan Kemang Ivy, Blok A 8, Nomor 6 RT 04 RW 14, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

"Produksi sabu rumahan itu sudah berjalan sejak Oktober 2013 dengan omset Rp150 juta per hari," katanya.

Dikatakan Yudha, pihaknya telah meringkus tujuh tersangka yang diduga terlibat dalam pembuatan sabu tersebut, masing masing berinisial UC, HT, AG, FR, AM, ML, dan PS dari dalam rumah tersebut pada Rabu (11/12) malam.

"Keterlibatan para tersangka dan peran dari masing-masing masih kami dalami," katanya.

Menurut dia, tersangka memproduksi 1 ons sabu per hari yang dijual dengan harga Rp1,5 juta per gram dengan wilayah peredaran Jabodetabek.

"Selain sabu, kami juga menemukan ganja yang ditanam di pekarangan rumah," katanya.

Sejumlah tersangka, kata dia, mengaku memperoleh pelatihan membuat sabu dari BL.

"Saat ini pemodal dan juga pelatihnya sedang kami kejar," katanya.

Pewarta: Oleh Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013