Kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada penerimaan CPNS tahun ini mencapai 170 orang.
Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa (6/8), mengatakan pada penerimaan CPNS tahun ini, kuota CPNS yang diterima Pemkab Purwakarta hanya 170 orang.
"Itu sesuai dengan usulan yang disampaikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta ke pemerintah pusat," katanya.
Kuota yang ditentukan oleh pemerintah pusat itu didominasi tenaga pendidik, sebanyak 165 orang dan tenaga kesehatan lima orang. Adapun untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau P3K, itu akan disesuaikan dengan beban anggaran.
Ia menyampaikan, sebenarnya Pemkab Purwakarta membutuhkan posisi untuk kebutuhan teknis, berdasarkan pengajuan sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta.
"Kalau dihitung, masih banyak tenaga teknis yang memang sangat dibutuhkan di sejumlah organisasi perangkat daerah," kata dia.
Terkait dengan penerimaan P3K, Anne menyampaikan kalau itu sulit dilakukan. Karena honorariumnya dibebankan kembali ke APBD.
Kepala Bidang Pengadaan BKPSDM Purwakarta, Hermawan, menyampaikan, kuota CPNS 2019 untuk Purwakarta disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun hingga April 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa (6/8), mengatakan pada penerimaan CPNS tahun ini, kuota CPNS yang diterima Pemkab Purwakarta hanya 170 orang.
"Itu sesuai dengan usulan yang disampaikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta ke pemerintah pusat," katanya.
Kuota yang ditentukan oleh pemerintah pusat itu didominasi tenaga pendidik, sebanyak 165 orang dan tenaga kesehatan lima orang. Adapun untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak atau P3K, itu akan disesuaikan dengan beban anggaran.
Ia menyampaikan, sebenarnya Pemkab Purwakarta membutuhkan posisi untuk kebutuhan teknis, berdasarkan pengajuan sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta.
"Kalau dihitung, masih banyak tenaga teknis yang memang sangat dibutuhkan di sejumlah organisasi perangkat daerah," kata dia.
Terkait dengan penerimaan P3K, Anne menyampaikan kalau itu sulit dilakukan. Karena honorariumnya dibebankan kembali ke APBD.
Kepala Bidang Pengadaan BKPSDM Purwakarta, Hermawan, menyampaikan, kuota CPNS 2019 untuk Purwakarta disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun hingga April 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019