Bogor (Antara) - Kepolisian Sektor Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merilis sebanyak 12 dari 25 mobil peserta offroad Suzuki Jeep Indonesia (SJI) mengalami musibah terseret banjir bandang saat melakukan latihan melintasi rute di Hambalang, Jumat (15/11) sore.

"Kejadiannya pada tanggal 15 November sekitar pukul 17.00 WIB, tiba-tiba terjadi banjir bandang yang menyeret belasan mobil peserta offroad di wilayah Hambalang. Ada 12 kendaraan yang terseret arus," kata Kepala Kepolisian Sektor Citeureup, AKP Imron Ermawan melalui pesan singkat, Sabtu.

Melalui pesan singkatnya, AKP Imron menyampaikan laporan tempat kejadian peristiwa peserta offroad dari SJI dengan peserta sebanyak 25 kendaraan dipimpin oleh Ketua SJI Yuri yang beralamat di BSD.

Peserta offroad tiba di lokasi tepatnya di Jalan Puncak Dua pada pukul 16.00 WIB dan langsung bergerak menyusuri rute Sungai Cijere, Kampung Coblong Desa Hambalang.

Pada Jumat (15/11) sekitar pukul 17.00 WIB terjadi banjir bandang yang menyeret 12 kendaraan peserta offroad.

"Hari ini pukul 14.00 WIB semua kendaraan sudah bisa diangkat dari sungai," kata AKP Imron.

Sementara itu, informasi yang berkembang, Dedi DS (38) salah satu peserta offroad dikabarkan hilang terbawa arus sungai saat kejadian banjir bandang. Korban diduga tewas karena hanyut terbawa arus sungai.

AKP Imron menyebutkan, korban tewas bukan karena terseret arus banjir bandang. Namun korban memang sedang dalam kondisi sakit dan tewas usai diselamatkan dalam kejadian tersebut.

"Memang benar ada yang meninggal satu, tapi bukan karena terseret arus. Korban memang sedang sakit dan saat kejadian pingsan. Setelah dievakuasi korban meninggal di lokasi," kata AKP Imron.

Imron menyebutkan, korban adalah mekanik dari peserta offroad yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Dikatakannya, pihaknya telah memeriksa pihak SJI untuk keterangan peristiwa yang terjadi di wilayah Hambalang.

Kegiatan offroad itu merupakan latihan biasa yang dilakukan oleh SJI. Saat melakukan latihan di wilayah Hambalang rombongan peserta diterjang banjir bandang di Sungai Cijere.

Sejumlah kendaraan berhasil diselamatkan, tapi 12 unit lainnya terjebak dan terbawa arus. Seluruh peserta dapat menyelamatkan diri dan keluar dari kendaraan.

Evakuasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan pihak SJI berlangsung sejak Jumat malam, hingga Sabtu pukul 14.00 WIB seluruh kendaraan yang terbawa arus berhasil dievakuasi.

Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013