Sukabumi (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi menyebutkan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 mendatang sekitar Rp60 miliar.

"Untuk saat ini masalah anggaran masih dibahas di tingkat Provinsi Jawa Barat," kata Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi kepada Antara, Rabu.

Menurut dia dari perkiraan anggaran untuk melaksanakan dua pemilu tersebut minimal Rp60 miliar. Tapi kami belum mengetahui, apakah nantinya anggaran tersebut diusulkan dari tingkat daerah atau langsung ditetapkan oleh KPU pusat yang disesuaikan dengan anggaran dan kondisi daerah masing-masing.

Menurut Dede, jika dibandingkan dengan tahun lalu ada kenaikan anggaran sekitar 25 persen karena melihat dari kondisi harga saat ini khususnya untuk upah panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemungutan kecamatan (PPK). Pada 2009 lalu anggaran untuk pelaksanaan pilpres dan pileg mencapai Rp45 miliar.

Lebih lanjut, anggaran tersebut untuk seluruh kegiatan yang menunjang dua pemilu itu, namun 80 persennya anggaran digunakan untuk upah para PPS dan PPK dan anggaran lainnya untuk kebutuhan yang menunjang pelaksanaan pilpres dan pemilu legislatif.

Tapi, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan bocoran berapa anggaran yang nantinya akan dikucurkan untuk pelaksanaannya, tapi pihaknya berharap dananya tidak kurang dari Rp60 miliar. Bahkan jika dilihat dari kondisi naiknya harga, anggaran bisa lebih besar dari perkiraan pihaknya.

"Kami di daerah hanya menunggu keputusan dan jika nantinya KPU Kabupaten Sukabumi diminta rincian anggaran untuk pelaksanaan dua pemilu itu tidak jauh nilainya berkisar Rp60 miliar," tambahnya.

Dede mengatakan jika nantinya anggaran yang ditetapkan tidak sesuai dengan harapannya, pihaknya hanya bisa menghemat dana tersebut agar seluruh kegiatan bisa terlaksana dan pemilu berjalan lancar. Diharapkan dalam waktu dekat ini anggaran sudah bisa dikucurkan untuk menunjang segala kegiatan khususnya pelaksanaan pileg yang semakin dekat ini.

Pewarta: Oleh Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013