Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) melalui Program Studi Keuangan dan Perbankan, membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah kota Serang, Banten selama delapan bulan sejak Juli 2019 agar sadar dalam mengelola keuangan, sebagai wujud Tridharma Perguruan Tinggi.
"Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akan perencanaan keuangan dan pemanfataan produk atau jasa keuangan termasuk manfaat,peluang, risiko, hak dan kewajibannya untuk mencapai usaha yang lebih kompetitif dimasa yang akan datang," kata Ketua Pengabdian Masyarakat Vokasi UI, Erwin Harinurdin di Depok, Rabu.
Enam dosen dan 10 mahasiswa Vokasi UI memberikan pengajaran dan pendampingan guna mendukung pencatatan keuangan ke tingkat pengelolaan yang lebih profesional. Sebanyak 16 mitra UMKM di bidang Jasa, kuliner, maupun produk seperti Surya Abadi, Gula Kaung, Merra Collection, Bie Watch, Pawon Cea menjadi target pelatihan.
Dalam program ini, para pelaku UMKM diberikan pengetahuan tentang produk-produk keuangan perbankan sehingga mampu memilih produk perbankan mana yang cocok untuk usaha mereka. Adapun pendampingan yang dimaksud mencakup pendampingan dalam perhitungan harga pokok, pelaporan pajak hingga penyusunan laporan keuangan.
"Kami memberi pelatihan tentang produk keuangan serta memberikan konsultansi terhadap produk keuangan mana yang kiranya cocok untuk jenis usaha mereka. Kami juga mendampingi para UMKM dalam pencatatan keuangan mulai dari pencatatan modal, harga produksi, pajak hingga menjadi laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Vokasi UI juga melibatkan Universitas setempat, yaitu Universitas Serang Raya (UNSERA) untuk mengenal karakter dan profil dari daerah serta UMKM di kota Serang, juga sebagai bentuk dari manfaat keberadaan Universitas setempat terhadap kehidupan ekonomi lingkungan sekitarnya.
Sepanjang 2019, Program Pendidikan Vokasi UI akan melaksanaan 41 pengabdian masyarakat yang merupakan program Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia. Program-program yang dijalankan tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat dan berkesinambungan sehingga memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akan perencanaan keuangan dan pemanfataan produk atau jasa keuangan termasuk manfaat,peluang, risiko, hak dan kewajibannya untuk mencapai usaha yang lebih kompetitif dimasa yang akan datang," kata Ketua Pengabdian Masyarakat Vokasi UI, Erwin Harinurdin di Depok, Rabu.
Enam dosen dan 10 mahasiswa Vokasi UI memberikan pengajaran dan pendampingan guna mendukung pencatatan keuangan ke tingkat pengelolaan yang lebih profesional. Sebanyak 16 mitra UMKM di bidang Jasa, kuliner, maupun produk seperti Surya Abadi, Gula Kaung, Merra Collection, Bie Watch, Pawon Cea menjadi target pelatihan.
Dalam program ini, para pelaku UMKM diberikan pengetahuan tentang produk-produk keuangan perbankan sehingga mampu memilih produk perbankan mana yang cocok untuk usaha mereka. Adapun pendampingan yang dimaksud mencakup pendampingan dalam perhitungan harga pokok, pelaporan pajak hingga penyusunan laporan keuangan.
"Kami memberi pelatihan tentang produk keuangan serta memberikan konsultansi terhadap produk keuangan mana yang kiranya cocok untuk jenis usaha mereka. Kami juga mendampingi para UMKM dalam pencatatan keuangan mulai dari pencatatan modal, harga produksi, pajak hingga menjadi laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Vokasi UI juga melibatkan Universitas setempat, yaitu Universitas Serang Raya (UNSERA) untuk mengenal karakter dan profil dari daerah serta UMKM di kota Serang, juga sebagai bentuk dari manfaat keberadaan Universitas setempat terhadap kehidupan ekonomi lingkungan sekitarnya.
Sepanjang 2019, Program Pendidikan Vokasi UI akan melaksanaan 41 pengabdian masyarakat yang merupakan program Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia. Program-program yang dijalankan tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan mampu memberi kontribusi kepada masyarakat dan berkesinambungan sehingga memberikan dampak signifikan bagi penerima manfaat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019