Adik mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Tuti Yasin, ikut mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati setempat dengan mengikuti penjaringan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bekasi.
"Saya ingin membangun bersama Bang Eka (Bupati) untuk Bekasi lebih baik, lebih maju, seperti semboyan Bekasi Baru Bekasi Bersih," kata Tuti usai mendaftar di Kantor DPD Golkar, Ruko Sentra Niaga Square Blok C8 Nomor 3-5, Desa Simpangan, Cikarang Utara, Senin.
Dengan menumpang sepeda motor, Tuti bersama pendukungnya tiba di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bekasi sekitar pukul 11.00 dan langsung disambut panitia penjaringan Cawabup Bekasi.
"Saya hadir di sini untuk mencalonkan atau dicalonkan sebagai cawabup karena saya di sini merasa memiliki Kabupaten Bekasi," katanya.
Tuti mengaku tidak keberatan ada sejumlah kandidat calon yang berasal dari luar Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Golkar Bekasi buka penjaringan bakal calon wakil bupati
Ia berharap jika seandainya nanti mereka terpilih menjadi Wakil Bupati Bekasi semangat membangun Bekasi haruslah menjadi prioritas.
Selain puluhan pendukungnya, Tuti juga didampingi tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi Damin Sada yang mengaku sengaja datang untuk memberikan semangat kepada putra/putri asli Kabupaten Bekasi.
"Kalau yang ikut mencalonkan diri putra/putri Bekasi semua, saya enggak mau ikut campur, masa bodoh. Namun, di sini ujug-ujug (tiba-tiba) ada orang luar Bekasi," katanya.
Menurut dia, pendaftaran Cawabup Bekasi berbeda dengan pelaksanaan pilkada sehingga sudah sepantasnya kekosongan jabatan wakil bupati diisi oleh putra/putri Bekasi.
"Sejelek-jeleknya putra/putri Bekasi masih mikirin daerahnya sendiri. Kalau yang lain, belum tentu. Jadi, saya berharap semua dukungan masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya lagi.
Ia melanjutkan, "Kalau sampai orang lain nongkrong (jadi Wakil Bupati Bekasi) di sini, berarti kita berkhianat kepada masyarakat Bekasi. Kita sumpahin hidupnya melarat seumur-umur kalau dukung orang luar Bekasi."
Tuti Yasin menjadi kandidat ke-11 yang mendaftar Cawabup Bekasi. Selain Tuti, 10 kandidat lain, yakni Muhtada Sobirin, Amin Fauzi, Siti Qomariyah, Obing Fachrudin, dan Dadan Setiawan, Dadang Mulyadi, Juhandi, Iip Syarif Bustomi, Ayu Dewi Lestari, dan Ahmad Marzuki.
Pendaftaran akan ditutup pada hari Selasa (2/7) atau esok hari.
Baca juga: DPD Partai Golkar Bekasi tolak wakil bupati dari birokrat
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Saya ingin membangun bersama Bang Eka (Bupati) untuk Bekasi lebih baik, lebih maju, seperti semboyan Bekasi Baru Bekasi Bersih," kata Tuti usai mendaftar di Kantor DPD Golkar, Ruko Sentra Niaga Square Blok C8 Nomor 3-5, Desa Simpangan, Cikarang Utara, Senin.
Dengan menumpang sepeda motor, Tuti bersama pendukungnya tiba di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bekasi sekitar pukul 11.00 dan langsung disambut panitia penjaringan Cawabup Bekasi.
"Saya hadir di sini untuk mencalonkan atau dicalonkan sebagai cawabup karena saya di sini merasa memiliki Kabupaten Bekasi," katanya.
Tuti mengaku tidak keberatan ada sejumlah kandidat calon yang berasal dari luar Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Golkar Bekasi buka penjaringan bakal calon wakil bupati
Ia berharap jika seandainya nanti mereka terpilih menjadi Wakil Bupati Bekasi semangat membangun Bekasi haruslah menjadi prioritas.
Selain puluhan pendukungnya, Tuti juga didampingi tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi Damin Sada yang mengaku sengaja datang untuk memberikan semangat kepada putra/putri asli Kabupaten Bekasi.
"Kalau yang ikut mencalonkan diri putra/putri Bekasi semua, saya enggak mau ikut campur, masa bodoh. Namun, di sini ujug-ujug (tiba-tiba) ada orang luar Bekasi," katanya.
Menurut dia, pendaftaran Cawabup Bekasi berbeda dengan pelaksanaan pilkada sehingga sudah sepantasnya kekosongan jabatan wakil bupati diisi oleh putra/putri Bekasi.
"Sejelek-jeleknya putra/putri Bekasi masih mikirin daerahnya sendiri. Kalau yang lain, belum tentu. Jadi, saya berharap semua dukungan masyarakat Kabupaten Bekasi," katanya lagi.
Ia melanjutkan, "Kalau sampai orang lain nongkrong (jadi Wakil Bupati Bekasi) di sini, berarti kita berkhianat kepada masyarakat Bekasi. Kita sumpahin hidupnya melarat seumur-umur kalau dukung orang luar Bekasi."
Tuti Yasin menjadi kandidat ke-11 yang mendaftar Cawabup Bekasi. Selain Tuti, 10 kandidat lain, yakni Muhtada Sobirin, Amin Fauzi, Siti Qomariyah, Obing Fachrudin, dan Dadan Setiawan, Dadang Mulyadi, Juhandi, Iip Syarif Bustomi, Ayu Dewi Lestari, dan Ahmad Marzuki.
Pendaftaran akan ditutup pada hari Selasa (2/7) atau esok hari.
Baca juga: DPD Partai Golkar Bekasi tolak wakil bupati dari birokrat
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019