Dua remaja warga Desa Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tewas setelah tenggelam di Sungai Citepus saat sedang acara memasak bersama keluarganya pada Rabu, (19/6).
"Kedua jasad korban sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari Sarda Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, relawan serta warga sekitar," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi melalui sambungan telepon, Rabu.
Informasi yang dihimpun, kejadian tewasnya dua remaja yang diketahui bernama Deden (14) dan Iip ini berawal sekitar pukul 15.00 WIB diajak acara memasak bersama uwa (pamannya) di dekat Sungai Citepus.
Namun setelah acara tersebut berakhir, keduanya memilih untuk berenang dahulu sebelum pulang ke rumahnya. Diduga tidak bisa berenang dan arus sungai cukup deras, tubuh remaja itu terbawa arus.
Baca juga: Tim SAR masih cari buruh bangunan diduga tenggelam di Sungai Cicatih
Iip yang awalnya mencoba membantu Deden, namun karena tidak mampu melawan arus sungai akhirnya keduanya malah hanyut dan tenggelam. Keluarga korban yang melihat kejadian itu langsung meminta tolong kepada warga.
Tidak lama warga dan tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Jasad Deden dan Iip pun berhasil ditemukan satu jam pascakejadian tidak jauh dari lokasi kejadian musibah.
"Kedua korban sudah ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diurus dan dikebumikan atau dikuburkan," tambahnya.
Okih mengatakan menurut anggota yang ikut dalam proses pencarian, saat pencarian tidak ada kendala namun arus bawah sungai cukup deras. Tetapi berkat kerjasama tim jasad dua remaja ini bisa cepat ditemukan. (KR-ADR)
Baca juga: Ebil, pelajar kelas satu SD di Bekasi hilang terbawa arus Sungai Jambe
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Kedua jasad korban sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan dari Sarda Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri, relawan serta warga sekitar," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi melalui sambungan telepon, Rabu.
Informasi yang dihimpun, kejadian tewasnya dua remaja yang diketahui bernama Deden (14) dan Iip ini berawal sekitar pukul 15.00 WIB diajak acara memasak bersama uwa (pamannya) di dekat Sungai Citepus.
Namun setelah acara tersebut berakhir, keduanya memilih untuk berenang dahulu sebelum pulang ke rumahnya. Diduga tidak bisa berenang dan arus sungai cukup deras, tubuh remaja itu terbawa arus.
Baca juga: Tim SAR masih cari buruh bangunan diduga tenggelam di Sungai Cicatih
Iip yang awalnya mencoba membantu Deden, namun karena tidak mampu melawan arus sungai akhirnya keduanya malah hanyut dan tenggelam. Keluarga korban yang melihat kejadian itu langsung meminta tolong kepada warga.
Tidak lama warga dan tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian. Jasad Deden dan Iip pun berhasil ditemukan satu jam pascakejadian tidak jauh dari lokasi kejadian musibah.
"Kedua korban sudah ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka untuk diurus dan dikebumikan atau dikuburkan," tambahnya.
Okih mengatakan menurut anggota yang ikut dalam proses pencarian, saat pencarian tidak ada kendala namun arus bawah sungai cukup deras. Tetapi berkat kerjasama tim jasad dua remaja ini bisa cepat ditemukan. (KR-ADR)
Baca juga: Ebil, pelajar kelas satu SD di Bekasi hilang terbawa arus Sungai Jambe
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019