Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bertekad meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) naik dari Rp7,7 triliun menjadi Rp12 triliun selama lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi ketika melakukan Inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Selasa (18/6/2019).

Fakta sidak gubernur itu disampaikan oleh Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov Lampung Heriyansyah, di Bandarlampung, Rabu (19/6/2019).

Berita sebelumnya: Gubernur Arinal Djunaidi sidak Bapenda Provinsi Lampung

Menurutnya, saat sidak, gubernur menargetkan PAD dapat meningkat Rp400 miliar per tahun. Sehingga APBD Provinsi Lampung pada tahun 2024 menyentuh angka Rp12 triliun.

"Ke depan, kita akan tingkatkan PAD Provinsi Lampung. Untuk itu, kiranya masyarakat memberi masukan kepada Pemerintah Provinsi. Karena ini bukan hanya tugas pegawai Bapenda saja, namun ini adalah tanggung jawab saya sebagai Gubernur," ujar Arinal Djunaidi, saat itu.

"Bapenda kiranya terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan bersama membangun Provinsi Lampung, namun tetap di bawah pengawasan Gubernur," ujarnya.

Kepada ASN Bapenda, Gubernur juga meminta untuk disiplin dalam menjalankan tugas serta memahami dan menguasai bidangnya masing-masing.

"Pegawai Bapenda harus menunjukkan kinerja yang baik untuk mendapatkan PAD yang tinggi. Mulai hari ini kuasai dan kenali medan tugas, sehingga tugas bisa berjalan dengan baik. Kinerja juga harus lebih bagus dibanding sebelumnya, serta harus ikhlas dalam pengabdian dan jujur dalam tindakan," tegas Gubernur Arinal.

Diketahui, komponen Pendapatan Daerah tahun 2019 bersumber dari Pendapatan asli daerah (PAD) Rp 3,4 Triliun lebih, dana perimbangan Rp4,2 triliun lebih, dan lain-lain pendapatan daerah Rp58,8 miliar lebih. (RLs/Humas Pemprov Lampung/ANT-BPJ).

Pewarta: Oleh: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019