Sukabumi, 21/9 (ANTARA) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat merazia puluhan angkutan kota yang menggunakan kaca film gelap.

"Razia yang kami lakukan kepada armada angkot ini mengacu kepada SK Menteri Perhubungan Tahun 1978 Nomor 439 tentang ketebalan ambang batas kaca film yang menyebutkan ukuran kegelapan sebanyak 30 persen dan tembus pandang sebanyak 70 persen. Dan bagi angkot yang menggunakan kaca film tidak sesuai aturan maka kami kelupas kaca filmnya," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi kepada ANTARA, Rabu di Terminal Cibadak, di sela-sela razia angkot.

Dari razia itu, kata dia, hasilnya sekitar 60 angkot yang menggunakan kaca film gelap terjaring.

Riyadi mengatakan, razia ini bertujuan untuk pengawasan pengamanan sopir angkot dan juga penumpangnya.

Menurut dia, angkot yang menggunakan akaca film tidak sesuai dengan standar kegelapannya maka langsung dikelupas oleh petugas dengan menggunakan silet.

"Kami menurunkan sekitar 20 petugas Dishubkominfo dan untuk saat ini kami fokuskan razia di Terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi sampai pukul 15.00 WIB," katanya.

Pihaknya juga tidak memberikan dispensasi kepada supir angkot yang angkotnya menggunakan kaca film melebihi 70 persen tembus pandangan mata.

Selain memeriksa kaca filmnya, petugas juga memeriksa kelengkapan surat-suratnya, seperti surat kelaikan jalan kendaraan (KIR), izin trayek dan lain-lain. "Kami juga merazia colt jurusan Sukabumi-Bogor," tambah Riyadi.

Ia mengimbau kepada para sopir dan pengusaha angkot agar mengikuti aturan yang ada, seperti ketika pemilik angkot membuat izin trayek dan KIR serta ketebalan kaca film.

Rencananya, kata dia, razia serupa akan digelar juga di seluruh terminal di Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Anto sopir angkot jurusan Cibadak-Cicurug mengatakan, dirinya tidak mengetahui ada razia seperti ini.

Selain itu, ia juga tidak tahu peraturan menggunakan kaca film. "Saya memasang kaca film ini tujuannya agar penumpang nyaman, karena jika tidak memakai kaca film jika siang hari selalu panas," katanya.

Aditya

Pewarta:

Editor : Budisantoso Budiman


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011