Selain membekuk seorang teroris yang diduga anggota jaringan ISIS berinisal E alias AR (51) di Nanggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (17/5) petang, Polisi juga membekuk seorang simpatisan ISIS berinisial S (27) beberapa jam sebelumnya di Jalan Kapten Yusuf, Tamansari Kabupaten Bogor.
"Selain E, satu tersangka atas nama S diamankan kemarin pukul 13.30 WIB tempatnya di jalan Kapten Yusuf Bogor, Jawa Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat press rilis di tempat kejadian perkara (TKP) kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), Naggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5/2019).
Baca: Ini dia target ledakan bom teroris yang ditangkap di Bogor
Menurutnya, S masih satu kelompok dengan E, tapi hanya sebatas simpatisan. Dedi mengatakan bahwa S merupakan anak buah dari E yang sudah memiliki keahlian merakit bom.
"Karena simpatisan ISIS sangat banyak. Perlu kita mitigasi, Densus 88 masih bekerja," tuturnya.
Dari tangan S, polisi menyita barang bukti berupa dua buah telepon genggam, satu buah KTP, dan satu buku catatan yang maknanya masih didalami kepolisian.
Seperti diketahui, Densus 88 bersama Polres Bogor Jawa Barat membekuk satu terduga teroris yang diduga anggota jaringan ISIS di kediamannya yang berlokasi di Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/5/2019) petang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Selain E, satu tersangka atas nama S diamankan kemarin pukul 13.30 WIB tempatnya di jalan Kapten Yusuf Bogor, Jawa Barat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo saat press rilis di tempat kejadian perkara (TKP) kediaman terduga teroris berinisial E alias AR (51), Naggewer Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/5/2019).
Baca: Ini dia target ledakan bom teroris yang ditangkap di Bogor
Menurutnya, S masih satu kelompok dengan E, tapi hanya sebatas simpatisan. Dedi mengatakan bahwa S merupakan anak buah dari E yang sudah memiliki keahlian merakit bom.
"Karena simpatisan ISIS sangat banyak. Perlu kita mitigasi, Densus 88 masih bekerja," tuturnya.
Dari tangan S, polisi menyita barang bukti berupa dua buah telepon genggam, satu buah KTP, dan satu buku catatan yang maknanya masih didalami kepolisian.
Seperti diketahui, Densus 88 bersama Polres Bogor Jawa Barat membekuk satu terduga teroris yang diduga anggota jaringan ISIS di kediamannya yang berlokasi di Nanggewer Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, pada Jumat (17/5/2019) petang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019