Swedia sedang membangun salah satu infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik tercanggih, bukan dalam bentuk stasiun pengisian daya, melainkan sebuah jalan khusus yang bisa memasok daya.
Dilansir kantor berita Asian News International (ANI), Minggu, jalanan dengan rute khusus di Kota Lund itu dapat mengisi daya mobil listrik jenis tertentu yang melintas di atasnya.
Menurut Fast Company, jalan yang membentang sejauh 1 kilometer yang dibangun perusahaan Elonroad akan menjadi media pengisian daya listrik.
Teknologi pengisian listrik menggunakan medan magnet pada permukaan jalan diklaim dapat mengisi baterai hingga 80 persen. Langkah itu diharapkan dapat membuat operasional mobil listrik kian murah dan praktis, tanpa harus antre di stasiun pengisian listrik kemudian menunggu sampai baterai penuh dalam waktu berjam-jam.
Swedia akan memulai pembangunan tahap pertama jalanan canggih itu pada tahun ini, sedangkan praktiknya akan didemonstrasikan pada 2020.
Dilansir Digital Trends, jika upaya itu berjalan sesuai rencana, maka Swedia akan membangun jalanan pengisi daya listrik sejauh 2.000 kilometer, sehingga dapat mengubah pola transportasi konvesional menjadi terektrifikasi.
Biaya pembangunan itu diperkirakan akan menelan biaya 3 miliar dolar AS.
Kendati demikian, Swedia bukanlah satu-satunya negara yang mengeksplorasi teknologi itu. Israel juga menjalankan proyek jalanan pengisian daya yang menghubungkan Kota Eilat dengan Bandara Internasional Ramon. (ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Dilansir kantor berita Asian News International (ANI), Minggu, jalanan dengan rute khusus di Kota Lund itu dapat mengisi daya mobil listrik jenis tertentu yang melintas di atasnya.
Menurut Fast Company, jalan yang membentang sejauh 1 kilometer yang dibangun perusahaan Elonroad akan menjadi media pengisian daya listrik.
Teknologi pengisian listrik menggunakan medan magnet pada permukaan jalan diklaim dapat mengisi baterai hingga 80 persen. Langkah itu diharapkan dapat membuat operasional mobil listrik kian murah dan praktis, tanpa harus antre di stasiun pengisian listrik kemudian menunggu sampai baterai penuh dalam waktu berjam-jam.
Swedia akan memulai pembangunan tahap pertama jalanan canggih itu pada tahun ini, sedangkan praktiknya akan didemonstrasikan pada 2020.
Dilansir Digital Trends, jika upaya itu berjalan sesuai rencana, maka Swedia akan membangun jalanan pengisi daya listrik sejauh 2.000 kilometer, sehingga dapat mengubah pola transportasi konvesional menjadi terektrifikasi.
Biaya pembangunan itu diperkirakan akan menelan biaya 3 miliar dolar AS.
Kendati demikian, Swedia bukanlah satu-satunya negara yang mengeksplorasi teknologi itu. Israel juga menjalankan proyek jalanan pengisian daya yang menghubungkan Kota Eilat dengan Bandara Internasional Ramon. (ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019