Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengaku puas atas hasil pemlihan umum legislatif 2019.
"PKB Karawang ternyata mempunyai kader yang militan. Teman-teman internal PKB sudah bekerja maksimal," katanya, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, dari hasil sementara, PKB di Karawang meraih 132 ribu suara pada pemilu legislatif 2019. Dengan begitu, kemungkinan besar PKB akan mendapatkan tujuh kursi di DPRD Karawang.
Zamakhsyari yang kini menjabat Wakil Bupati Karawang mengaku puas atas hasil pemilu legislatif 2019. Sebab raihan tujuh kursi itu akan menambah nilai tawar PKB pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang pada 2021.
"Hasil pemilu legislatif 2019 ini tentu akan menjadi ukuran untuk pilkada nanti," katanya.
Dikatakan, pada Pilkada Karawang yang akan digelar tahun 2021, PKB dipastikan akan mencalonkan bupati, tidak lagi mencalonkan wakil bupati.
"Kalau pilkada, saya rasa itu bukan sekedar kompetisi partai. Tapi lebih ke kompetisi figur," katanya.
Hal tersebut disampaikan karena partai pemenang pemilu legislatif tidak menjadi jaminan calon kepala daerah yang diusungnya menang pada pilkada.
Ia menyontohkan, di Karawang PDIP sudah beberapa kali memenangkan pemilu legislatif. Tapi calon kepala daerah yang diusungnya selalu gagal dalam kontestasi pilkada.
"Kalau ditanya punya keinginan (mencalonkan bupati) atau tidak, saya punya (keinginan). Tapi untuk sementara ini, saya masih bekerja sebagai wakil terlebih dahulu, mendampingi bupati," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"PKB Karawang ternyata mempunyai kader yang militan. Teman-teman internal PKB sudah bekerja maksimal," katanya, di Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, dari hasil sementara, PKB di Karawang meraih 132 ribu suara pada pemilu legislatif 2019. Dengan begitu, kemungkinan besar PKB akan mendapatkan tujuh kursi di DPRD Karawang.
Zamakhsyari yang kini menjabat Wakil Bupati Karawang mengaku puas atas hasil pemilu legislatif 2019. Sebab raihan tujuh kursi itu akan menambah nilai tawar PKB pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang pada 2021.
"Hasil pemilu legislatif 2019 ini tentu akan menjadi ukuran untuk pilkada nanti," katanya.
Dikatakan, pada Pilkada Karawang yang akan digelar tahun 2021, PKB dipastikan akan mencalonkan bupati, tidak lagi mencalonkan wakil bupati.
"Kalau pilkada, saya rasa itu bukan sekedar kompetisi partai. Tapi lebih ke kompetisi figur," katanya.
Hal tersebut disampaikan karena partai pemenang pemilu legislatif tidak menjadi jaminan calon kepala daerah yang diusungnya menang pada pilkada.
Ia menyontohkan, di Karawang PDIP sudah beberapa kali memenangkan pemilu legislatif. Tapi calon kepala daerah yang diusungnya selalu gagal dalam kontestasi pilkada.
"Kalau ditanya punya keinginan (mencalonkan bupati) atau tidak, saya punya (keinginan). Tapi untuk sementara ini, saya masih bekerja sebagai wakil terlebih dahulu, mendampingi bupati," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019