Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang mempersiapkan pembangunan venue untuk persiapan beberapa cabang olah raga yang diselenggarakan pada PON 2020.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan cabang olahraga yang akan diselenggarakan di Jayawijaya pada PON adalah tinju dan sepak bola.
Bupati memastikan sementara dilakukan pelelangan terhadap pembangunan venue tinju, dan juga dilakukan rehab Stadion Pendidikan yang nantinya digunakan pada babak pengisian sepak bola.
"Terkait pembangunan venue kita tidak bisa menunjuk orang sembarangan, dan itu harus dilelang sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode ini memastikan bakal disiapkan juga fasilitas untuk olahraga terbang layang.
"Selain fasilitas untuk dua cabor yang disepakati dengan Gubernur Papua, kita juga akan mengantisipasi jangan sampai terbang layang dipindahkan dari Tolikara ke Jayawijaya," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Pardomuan Harahap mengatakan terkait persiapan PON 2020, pihaknya sudah berkoordinasi dengan balai angkutan darat, terkait kendaraan untuk 500 alit dan ofisial yang diperkirakan datang ke Wamena.
"Kita akan diberikan 10 unit bus yang bersifat kontrak. Artinya kendaraan ini dari kementrian dan balai mengontrak ke Jakarta, kendaraan, sopir dan mekaniknya. Yang kita siapkan adalah parkiran, pengnapan sopir dan mekaniknya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan cabang olahraga yang akan diselenggarakan di Jayawijaya pada PON adalah tinju dan sepak bola.
Bupati memastikan sementara dilakukan pelelangan terhadap pembangunan venue tinju, dan juga dilakukan rehab Stadion Pendidikan yang nantinya digunakan pada babak pengisian sepak bola.
"Terkait pembangunan venue kita tidak bisa menunjuk orang sembarangan, dan itu harus dilelang sesuai dengan prosedur yang berlaku," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode ini memastikan bakal disiapkan juga fasilitas untuk olahraga terbang layang.
"Selain fasilitas untuk dua cabor yang disepakati dengan Gubernur Papua, kita juga akan mengantisipasi jangan sampai terbang layang dipindahkan dari Tolikara ke Jayawijaya," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Jayawijaya Pardomuan Harahap mengatakan terkait persiapan PON 2020, pihaknya sudah berkoordinasi dengan balai angkutan darat, terkait kendaraan untuk 500 alit dan ofisial yang diperkirakan datang ke Wamena.
"Kita akan diberikan 10 unit bus yang bersifat kontrak. Artinya kendaraan ini dari kementrian dan balai mengontrak ke Jakarta, kendaraan, sopir dan mekaniknya. Yang kita siapkan adalah parkiran, pengnapan sopir dan mekaniknya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019