Pemerintah Kabupaten Karawang mendapat dana sekitar Rp17 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan Jembatan Walahar yang akan menunjang pengembangan objek wisata Situ Cipule

"Nanti akan dibangun jembatan sepanjang 250 meter ke arah hulu dari Bendungan Walahar di Desa Walahar, Kecamatan Klari," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang Acep Jamhuri di Karawang, Rabu.

Jembatan yang akan dibangun itu merupakan jembatan penghubung antara Kecamatan Klari dengan Kecamatan Ciampel.

Saat ini penghubung dua kecamatan itu menggunakan jembatan Bendungan Walahar dengan lebar 2,5 meter, yang merupakan peninggalan zaman Belanda. Kendaraan roda empat harus bergantian untuk melewati jembatan itu.

Menurut dia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil rencananya akan mengembangkan Situ Cipule menjadi kawasan wisata. Karena itulah, jembatan Walahar yang merupakan akses ke Situ Cipule perlu diperlebar.

Pembangunan Jembatan Walahar itu akan mulai dibangun pada tahun 209 ini, menggunakan anggaran bantuan dari Pemprov Jabar.

Acep mengatakan tahun 2019 ini rencananya akan mulai dibangun pondasi dan abutment atau bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar-pilar jembatan.

Pihaknya kini terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pembangunan jembatan itu. Karena pembangunan Jembatan Walahar membutuhkan sinergi dari banyak pihak.

Ia memastikan, review DED akan rampung pada 30 April 2019. Kemudian sterilisasi lokasi akan dilakukan pada 1 April hingga 31 Mei 2019.

Sterilisasi lokasi termasuk di dalamnya penertiban lokasi, pembebasan lahan, MOU dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan penetapan lokasi.

Selain Jembatan Walahar, pada tahun 2019 ini Pemkab Karawang juga akan membangun Jembatan KW 6 Karawang, Jembatan Tarum Barat Karawang, Jembatan Rumambe II dan Gorong-gorong Silang B.TUB-6.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019