Wakil Bupati Purwakarta Aming rela menaiki tower seluler setinggi 40 meter untuk menggagalkan seorang warganya yang hendak bunuh diri, Selasa.

Seorang Pria berinisial IS (35), warga Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu, Purwakarta nekat memanjat tower selular dengan membawa anaknya yang baru berusia 3 tahun.

Aksi yang dilakukan IS berhasil digagalkan setelah Wakil Bupati Purwakarta Aming menaiki tower, untuk membujuk pelaku agar turun dari tower yang berada di Desa Karyamekar, Kecamatan Cibatu, Purwakarta.

Aming berinisiatif menaiki tower setinggi 40 meter tersebut, dengan memanfaatkan rangka besi tower. Setelah hampir 30 menit akhirnya pelaku berhasil dibujuk untuk turun bersama anaknya, dibantu petugas Damkar dan pihak kepolisian setempat.

Wabup berada di lokasi itu karena menghadiri sebuah undangan acara di Desa Cipinang, Purwakarta, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Saat itu, ia mendapatkan laporan terkait adanya aksi nekat yang dilakukan warganya, sehingga berinisiatif untuk ikut membujuk warganya yang hendak bunuh diri.

"Saya menerima laporan ada warga yang mau bunuh diri, jadi saya berinisiatif langsung ke sana bantu negosiasi agar dia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri," katanya.

Dari pengakuannya, IS mengaku berniat bunuh diri pelaku tidak mau diceraikan oleh istrinya, bahkan untuk membujuk pelaku Aming pun sengaja meminta istrinya untuk berteriak dari bawah membantu menenangkan pelaku.

Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtado mengatakan aksi nekat IS dilatarbelakangi masalah keluarga. Istri IS menggugat cerai, sehingga ia depresi dan nekat membawa putrinya yang masih berusia tiga tahun untuk diajak bunuh diri.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019