Kecelakaan Kereta Rel Listrik (KRL) No.1722 di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan enam korban dengan perincian satu korban (Penumpang) luka berat dan lima lainnya luka ringan. 

Kepala Sub Humas Polresta Bogor Kota, AKP Sifie menyebutkan dalam kecelakaan tersebut diketahui terdapat enam korban jiwa.

"Dan itu antaranya satu penumpang yang dinyatakan luka berat, enam lainnya luka ringan yang saat ini korban dibawa ke Rumah Sakit Salak, Kota Bogor. Itu mengacu pada saat dilakukan evakuasi di tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.

Pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan PT KAI, Kementrian Perhubungan terkait dengan peristiwa itu.

Pada saat kejadian KRL jurusan stasiun Bogor mengalami anjlok di perlintasan kebon Pedes, Kota Bogor. Hingga saat ini belum diketahui penyebab anjloknya KRL tersebut dan tertimpa tiang listrik aliran atas.

"Itu terjadi pukul 10.00 Wib yang menimpa tiga gerbong pada bagian depan KRL," katanya.

Sementara itu, Humas PT KCI, Eva Khaerunisa belum mengetahui penyebab anjloknya KRL di perlintasan Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat.

Namun saat ini petugas kepolisian yang diperbantukan oleh PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.

PT KCI memastikan dengan adanya kecelakaan tersebut tidak akan mengganggu perjalanan KRL Commuter Line kecuali, relasi Bogor-Kota atau Bogor-Jatinegara maupun sebaliknya.

Untuk menyiasati agar perjalanan KRL Commuter Line tak terganggu, PT KCJ kemungkinan akan terapkan sistem potong relasi.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019