Depok (Antara) - Pemerintah Kota Depok, Jabar, segera memperbaiki tanggul yang jebol di Perumahan Taman Manggis Permai Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, yang mengakibatkan banjir mencapai satu meter.
"Pemerintah Kota Depok segera membangun tanggul baru berupa tembok yang kokoh, demi memberikan ketenangan bagi warga di perumahan ini," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi, Sabtu.
Ia mengatakan peristiwa ini tergolong ke dalam bencana, dan karen itu dana darurat Pemerintah Kota Depok akan digunakan untuk membangun tanggul. Kali Jantung yang berada di pinggir perumahan ini menjadi sumber banjir ketika debit air kali meningkat akibat hujan deras.
Tanggul di Kali Jantung sepanjang 250 meter jebol akibat hujan lebat Jumat malam. Tanggul tersebut jebol karena tidak dapat menahan debit air yang tinggi. Keadaan tanggul yang sudah lama, dan bahannya yang terbuat dari bata, berupa pagar tipis jelas kurang kuat untuk menahan air.
Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan debit air meningkat.
Menurut Wali Kota, biaya pembangunan tanggul jika dihitung tidak sampai Rp200 juta, dan karena itu kontraktornya bisa ditunjuk langsung, agar pembangunan tanggul segera dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Wali Kota meminta agar warga tetap bersabar menunggu tanggul dibangun.
"Kami sebagai Pemerintah Kota memprioritaskan kenyamanan warga, namun prosedur dan aturan harus tetap dijalankan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Pemerintah Kota Depok segera membangun tanggul baru berupa tembok yang kokoh, demi memberikan ketenangan bagi warga di perumahan ini," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi, Sabtu.
Ia mengatakan peristiwa ini tergolong ke dalam bencana, dan karen itu dana darurat Pemerintah Kota Depok akan digunakan untuk membangun tanggul. Kali Jantung yang berada di pinggir perumahan ini menjadi sumber banjir ketika debit air kali meningkat akibat hujan deras.
Tanggul di Kali Jantung sepanjang 250 meter jebol akibat hujan lebat Jumat malam. Tanggul tersebut jebol karena tidak dapat menahan debit air yang tinggi. Keadaan tanggul yang sudah lama, dan bahannya yang terbuat dari bata, berupa pagar tipis jelas kurang kuat untuk menahan air.
Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan debit air meningkat.
Menurut Wali Kota, biaya pembangunan tanggul jika dihitung tidak sampai Rp200 juta, dan karena itu kontraktornya bisa ditunjuk langsung, agar pembangunan tanggul segera dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Wali Kota meminta agar warga tetap bersabar menunggu tanggul dibangun.
"Kami sebagai Pemerintah Kota memprioritaskan kenyamanan warga, namun prosedur dan aturan harus tetap dijalankan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013