Depok (Antara) - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Isma`il memberikan apresiasi kepada karyawan PLN yang menerapkan program One Day No Rice (ODNR) dan One Day No Car (ODNR).
"Terima kasih karena gerakan yang digulirkan oleh Pemkot Depok yaitu ODNR dan ODN, turut didukung dan dicontoh oleh PLN Kota Depok," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi, Rabu.
Ia mengatakan atas kesepakatan yang terjalin antara PLN area Depok dan Serikat Pekerjanya telah bersama-sama bertekad untuk menerapkan ODNR dan ODNC.
"Saya berharap PLN Jawa Barat serta BUMN yang ada di Kota Depok dapat mengikuti dan mencontoh PLN area Depok, untuk menuju Depok kota hijau dan sehat," ujarnya.
Menurut dia, program ODNC merupakan langkah efektif untuk penghematan energi secara nasional. Dengan ODNC, berarti kita proenergi, prolingkungan, dan `go green.` Demikian pula dengan gerakan pola makan sehat manfaatkan potensi pangan lokal, yaitu ODNR.
Dikatakannya, karbohidrat kompleks, seperti tales, gembili, kimpul dan yang lainnya memiliki aneka rasa masing-masing yang lezat dan memiliki glikemiks indeks yang rendah yang cocok untuk menu sahur.
"Dengan glikemiks indeks yang rendah maka karbohidrat tidak cepat diubah menjadi energi/gula darah, sehingga awet kenyang," katanya.
Dijelaskannya bila sahurnya makan nasi, maka pukul 08.00 WIB sudah mulai teras lapar. Tetapi bila makan jagung masih terasa kenyang, bahkan bila makan gembili hingga pukul 12.00 WIB masih terasa kenyang dan bisa melakukan aktivitas olah raga, seperti main futsal.
Sementara itu Manager APJ PLN Kota Depok, Sinung Yuwono menjelaskan setelah mengubah pola makan selama sebulan, ia merasa lebih sehat dan berat badan naik 3 kg.
"Kami juga akan berusaha untuk mengembangkan mobil listrik sebagai mobil operasional PLN area Depok untuk penghematan energi," Sinung yang secara pribadi telah menerapkan ODNR selama satu bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Terima kasih karena gerakan yang digulirkan oleh Pemkot Depok yaitu ODNR dan ODN, turut didukung dan dicontoh oleh PLN Kota Depok," kata Wali Kota Depok Nur Mahmudi, Rabu.
Ia mengatakan atas kesepakatan yang terjalin antara PLN area Depok dan Serikat Pekerjanya telah bersama-sama bertekad untuk menerapkan ODNR dan ODNC.
"Saya berharap PLN Jawa Barat serta BUMN yang ada di Kota Depok dapat mengikuti dan mencontoh PLN area Depok, untuk menuju Depok kota hijau dan sehat," ujarnya.
Menurut dia, program ODNC merupakan langkah efektif untuk penghematan energi secara nasional. Dengan ODNC, berarti kita proenergi, prolingkungan, dan `go green.` Demikian pula dengan gerakan pola makan sehat manfaatkan potensi pangan lokal, yaitu ODNR.
Dikatakannya, karbohidrat kompleks, seperti tales, gembili, kimpul dan yang lainnya memiliki aneka rasa masing-masing yang lezat dan memiliki glikemiks indeks yang rendah yang cocok untuk menu sahur.
"Dengan glikemiks indeks yang rendah maka karbohidrat tidak cepat diubah menjadi energi/gula darah, sehingga awet kenyang," katanya.
Dijelaskannya bila sahurnya makan nasi, maka pukul 08.00 WIB sudah mulai teras lapar. Tetapi bila makan jagung masih terasa kenyang, bahkan bila makan gembili hingga pukul 12.00 WIB masih terasa kenyang dan bisa melakukan aktivitas olah raga, seperti main futsal.
Sementara itu Manager APJ PLN Kota Depok, Sinung Yuwono menjelaskan setelah mengubah pola makan selama sebulan, ia merasa lebih sehat dan berat badan naik 3 kg.
"Kami juga akan berusaha untuk mengembangkan mobil listrik sebagai mobil operasional PLN area Depok untuk penghematan energi," Sinung yang secara pribadi telah menerapkan ODNR selama satu bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013