Depok (Antara) - Direktur Pusat Lazisnu Amir Makruf mengatakan selama bulan Ramadhan bakal terjadi lonjakan penerimaan zakat Infaq dan Shodaqoh sampai sampai 300 persen dibandingkan dengan bulan lainnya.

"Bulan Ramadhan banyak masyarakat yang bersedekah untuk mendapatkan berkah dan ini tentunya meningkatkan jumlah zakat," kata Direktur Pusat Lazisnu Amir Makruf di Depok, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data BPS terdapat 30,02 juta jiwa yang berhak menerima zakat. Mereka adalah fakir miskin, pengangguran dan masyarakat yang tidak berpendidikan.

Ia mengatakan di PBNU kalau selain bulan ramadhan penerimaan zakat infaq dan sadaqoh sekitar Rp 200- 300 juta per bulan. Namun, saat ramadhan bisa sampai tiga kali lipat.

"Kami telah melakukan program pengentasan kemiskinan sejak lama. Kami tidak melakukan pengelolaan dan sifatnya konsumtif," tuturnya.

Dikatakannya karakter mustahiq jarang menikmati fasilitas publik seperti mal, rumah sakit dan lainnya. Selain itu, karakternya cenderung emosi tak stabil, apatis dan pasif. Sebagai solusinya adalah pendampingan secara spiritual, skill, manajemen dan lainnya.

Lebih lanjut ia mengatakan upaya gerakan lembga zakat adalah berdasarkan pada agama dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena adanya kemiskinan menjadi sumber masalah sosial.

Sementara itu Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Depok Idham Darmawan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kemampuan dalam pengelolaan zakat, infaq dan shodaqoh pihaknya menggelar pelatihan anggota yang berguna mengelola zakat.

"Bulan Ramadhan banyak masyarakat yang bersedakah sehingga diperlukan pengelolaan yang baik," katanya.

Menurut dia dalam pengelolaannya pihaknya juga belajar dari pengelolaan APBD, karena terdapat bagian pengentasan kemiskinan dan pengembangan masyarakat. "Jika dikelola dengan baik maka tidak jumpai masyarakat yang mengantri untuk mendapatkan zakat," ujarnya.

Pewarta: Oleh Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013