Sebanyak 920 Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan IV Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengikuti uji kompetensi jabatan administrasi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat.
Uji kompetensi tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai 27 Februari hingga 1 Maret 2019 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan, salah satu langkah utama dalam mewujudkan penempatan seseorang dengan jabatan pimpinan tinggi berdasarkan kompetensi atau dikenal dengan Sistem Merit adalah dengan memiliki peta kompetensi seluruh pegawai.
Uji kompetensi jabatan administrasi ini diharapkan dapat memotret sekaligus menyusun profil kompetensi pegawai yang duduk dalam jabatan administrasi.
"Tentunya saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara bertahap kepada seluruh pegawai yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan sehingga seluruh pegawai dapat dipotret dan disusun profil kompetensinya secara menyeluruh," kata Uju saat membuka kegiatan, Rabu.
Uju melanjutkan, kegiatan ini perlu dilaksanakan sebagai pemahaman bersama bahwa hasil ini akan dimasukkan ke data pegawai di aplikasi Bekasi Integrated System Management (Bisma) untuk dijadikan profil masing-masing ASN.
"Kita ingin ASN Kabupaten Bekasi ini benar-benar punya kualitas, punya kompetensi," ucapnya.
"Saya sangat mengapresiasi sebagai upaya dalam penataan manajemen Pegawai Negeri Sipil yang transparan dan akuntabel dalam mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih," imbuhnya.
Kepala BKPPD Kabupaten Bekasi, Oded Supriyatna Yahya menyampaikan, kegiatan uji kompetensi ini sebagai bahan kebijakan tersedianya data profil kompetensi pegawai sebagai bahan kebijakan pembinaan pegawai, baik melalui pengembangan kompetensi maupun pengembangan karir pegawai.
"Peserta uji kompetensi kali ini total ada 920 ASN, dilakukan secara bertahap. Hari pertama 320 peserta, hari kedua dan ketiga masing-masing 300 peserta," katanya.
"Saya berharap seluruh pegawai dapat senantiasa meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi aparatur yang kompetitif dan berkinerja tinggi, serta memiliki zona integritas di lingkungan kerja masing-masing pegawai," imbuhnya menandaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Uji kompetensi tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai 27 Februari hingga 1 Maret 2019 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju mengatakan, salah satu langkah utama dalam mewujudkan penempatan seseorang dengan jabatan pimpinan tinggi berdasarkan kompetensi atau dikenal dengan Sistem Merit adalah dengan memiliki peta kompetensi seluruh pegawai.
Uji kompetensi jabatan administrasi ini diharapkan dapat memotret sekaligus menyusun profil kompetensi pegawai yang duduk dalam jabatan administrasi.
"Tentunya saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara bertahap kepada seluruh pegawai yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan sehingga seluruh pegawai dapat dipotret dan disusun profil kompetensinya secara menyeluruh," kata Uju saat membuka kegiatan, Rabu.
Uju melanjutkan, kegiatan ini perlu dilaksanakan sebagai pemahaman bersama bahwa hasil ini akan dimasukkan ke data pegawai di aplikasi Bekasi Integrated System Management (Bisma) untuk dijadikan profil masing-masing ASN.
"Kita ingin ASN Kabupaten Bekasi ini benar-benar punya kualitas, punya kompetensi," ucapnya.
"Saya sangat mengapresiasi sebagai upaya dalam penataan manajemen Pegawai Negeri Sipil yang transparan dan akuntabel dalam mewujudkan Bekasi Baru Bekasi Bersih," imbuhnya.
Kepala BKPPD Kabupaten Bekasi, Oded Supriyatna Yahya menyampaikan, kegiatan uji kompetensi ini sebagai bahan kebijakan tersedianya data profil kompetensi pegawai sebagai bahan kebijakan pembinaan pegawai, baik melalui pengembangan kompetensi maupun pengembangan karir pegawai.
"Peserta uji kompetensi kali ini total ada 920 ASN, dilakukan secara bertahap. Hari pertama 320 peserta, hari kedua dan ketiga masing-masing 300 peserta," katanya.
"Saya berharap seluruh pegawai dapat senantiasa meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi aparatur yang kompetitif dan berkinerja tinggi, serta memiliki zona integritas di lingkungan kerja masing-masing pegawai," imbuhnya menandaskan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019