Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendukung upaya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bekasi melalui program layanan kesehatan.
Demikian disampaikan Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat membuka acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke IV IDI Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Jababeka, Kecamatan Cikarang Selatan, kemarin.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh IDI, terkait dengan layanan kesehatan," kata Eka.
Pemerintah daerah, lanjut Eka, menyatakan kesediaannya untuk membantu IDI bilamana menemui kendala dalam melayani masyarakat.
"Apabila nanti ada hambatan-hambatan kita buka saja komunikasinya, seperti halnya yang kemarin terjadi," kata Eka di depan peserta workshop dan simposium IDI.
"Permasalahan yang terkait kesehatan komunikasinya tetap kita buka agar nantinya mendapatkan solusi terbaik untuk melayani kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Eka berharap IDI juga berpartisipasi di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bencana alam, banjir, serta penanggulangan efek sampah yang dapat menimbulkan penyakit.
Dia juga mengharapkan agar IDI Kabupaten Bekasi mempunyai desa binaan yang bertugas melayani kesehatan masyarakat di level paling bawah.
"Masalah regulasi jika mengalami kesulitan bisa ngobrol dengan saya. PTSP yang ada di Kabupaten Bekasi sudah saya instruksikan untuk membuat segala perizinan yang terkait kesehatan agar dimudahkan," jelasnya.
Kepada peserta workshop IDI, Eka berpesan agar lembaga IDI turut aktif membawa perkembangan di Kabupaten Bekasi, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kesehatan masyarakat.
"Semoga setelah acara ini ada informasi positif untuk perkembangan Kabupaten Bekasi," tandasnya.
Kegiatan PIT sendiri dihadiri Ketua IDI Jawa Barat, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, serta sejumlah perwakilan IDI se-Jawa Barat lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Demikian disampaikan Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat membuka acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke IV IDI Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Jababeka, Kecamatan Cikarang Selatan, kemarin.
"Pemerintah daerah sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh IDI, terkait dengan layanan kesehatan," kata Eka.
Pemerintah daerah, lanjut Eka, menyatakan kesediaannya untuk membantu IDI bilamana menemui kendala dalam melayani masyarakat.
"Apabila nanti ada hambatan-hambatan kita buka saja komunikasinya, seperti halnya yang kemarin terjadi," kata Eka di depan peserta workshop dan simposium IDI.
"Permasalahan yang terkait kesehatan komunikasinya tetap kita buka agar nantinya mendapatkan solusi terbaik untuk melayani kesehatan masyarakat," imbuhnya.
Eka berharap IDI juga berpartisipasi di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan seperti bencana alam, banjir, serta penanggulangan efek sampah yang dapat menimbulkan penyakit.
Dia juga mengharapkan agar IDI Kabupaten Bekasi mempunyai desa binaan yang bertugas melayani kesehatan masyarakat di level paling bawah.
"Masalah regulasi jika mengalami kesulitan bisa ngobrol dengan saya. PTSP yang ada di Kabupaten Bekasi sudah saya instruksikan untuk membuat segala perizinan yang terkait kesehatan agar dimudahkan," jelasnya.
Kepada peserta workshop IDI, Eka berpesan agar lembaga IDI turut aktif membawa perkembangan di Kabupaten Bekasi, khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kesehatan masyarakat.
"Semoga setelah acara ini ada informasi positif untuk perkembangan Kabupaten Bekasi," tandasnya.
Kegiatan PIT sendiri dihadiri Ketua IDI Jawa Barat, Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, serta sejumlah perwakilan IDI se-Jawa Barat lainnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019