Bogor (Antara) - Sekitar 350 warga turun ke Situ Gede untuk menangkap ikan beramai-ramai guna memeriahkan pesta rakyat Ngubek Setu di Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu.

"Kami menyiapkan 2 ton ikan berbagai jenis yang ditangkap oleh peserta Ngubek Setu," kata Ketua Panitia Ngubek Setu Eman Sulaiman.

Eman menyebutkan, para peserta Ngubek Setu tidak hanya datang dari Kota Bogor, tapi juga Kabupaten Bogor, Jakarta, dan Depok.

"Para peserta yang dari luar Bogor sudah datang sejak Sabtu (22/6) kemarin, mereka menginap di lokasi semalam," katanya.

Pesta rakyat digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-531 dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bogor, Achmad Ru`yat.

Kemeriahan pelaksanaan Ngubek Setu terlihat para peserta yang tidak sabar untuk segera menangkap ikan-ikan yang ada di dalam Situ Gede.

Antusias peserta untuk segera menangkap ikan tidak mampu dibendung oleh para panitia, sebelum komando diberikan sekitar jam 06.30 WIB, peserta sudah terjun ke Situ Gede untuk menangkap ikan.

"Sebenarnya kegiatan dijadwalkan pukul 09.00 WIB, tapi karena peserta sudah tidak sabar dan langsung turun ke Situ pagi hari," katanya.

Untuk bisa menangkap ikan di Situ Gede tersebut, peserta telah dilengkapi dengan rakit yang disiapkan oleh masyarakat sekitar.

Ratusan rakit terbuat dari bambu berukuran panjang 5 merer dan lebar 1 meter dibuat secara gotong-royong oleh masyarakat Kelurahan Situ Gede untuk acara Ngubek Setu.

Eman menyebutkan, tradisi Ngubek Setu kembali dihidupkan oleh para budayawan dan menjadi salah satu kegiatan dalam memperingati HJB.

Ngubek Setu merupakan tradisi masyarakat Situ Gede yang biasa digelar sepekan sebelum menyambut datangnya bulan Ramadhan.

"Kami bersyukur, ini tahun ke dua Ngubek Setu digelar dalam rangkaian HJB," ujar Eman.

Eman menambahkan, pihaknya berharap pesta rakyat Ngubek Setu tidak hanya masuk dalam agenda HJB. Tapi juga bisa menjadi agenda wisata Kota Bogor sehingga mampu menarik wisatawan datang ke kota hujan tersebut.

"Sejauh ini keberadaan Situ Gede hanya sebagai simbol salah satu objek wisata, tapi belum bisa terjual. Padahal, memiliki potensi yang bisa dijual dalam menunjang pembangunan kepariwisataan di Kota Bogor," katanya.

Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru�yat mengaku terkesan dengan pelaksanaan acara Ngubek Setu yang digagas masyarakat Situ Gede. Ia berharap pesta rakyat Ngubek Setu bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dan wujud kebersamaan masyarakat Kota Bogor.

"Kegiatan ini harus terus dipertahankan, karena kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat, semoga melalui kegiatan ini tercipta rasa kebersamaan," katanya.


Pewarta: Oleh Laily Rahmawati

Editor : Teguh Handoko


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013