Bogor, 20/5 (Antara) - Bupati Bogor Rachmat Yasin prihatin dengan tingkat kejahatan yang terus meningkat sehingga meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan lebih.

"Tahun lalu pemusnahan barang bukti kejahatan di Kejari Cibinong hanya ada narkotika, tahun sekarang sudah meningkat senjata api, uang palsu. Ini artinya semakin kesini kejahatan semakin meningkat," kata Bupati saat menyaksikan kegiatan pemusnahaan barang bukti tindak kejahatan di Kejaksaan Negeri Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Bupati mengatakan, melihat fakta tersebut menunjukkan kewaspadaan harus ditingkatan dan pengawasan kepada masyarakat harus lebih dioptimalkan.

"Masyarakat kita himbau untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan keliling. Insya Allah 3 Juni mendatang akan diluncurkan pos Siskambling di Kabupaten Bogor," ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengungkapkan, masyarakat harus mengetahui titik-titik kerawanan di lingkungannya, dengan mengawasi hal-hal yang mencurigakan, mencegah tindak terorisme, atau bahaya laten yang bersembunyi di wilayah-wilayah tertentu.

"Mari kita membantu Polri dan TNI turut mengawasi wilayah kita masing-masing, bila ada hal-hal yang mencurigakan langsung laporkan, agar Kabupaten Bogor lebih tenang dan aman," kata Bupati.

Bupati menyebutkan, pemusnahan barang bukti tindak kejahatan yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Cibinong menjadi simbol tindakan aparat penegak hukum dalam memberantas kriminalitas untuk menjaga kelangsungan hidup generasi bangsa.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, kasus uang palsu yang terjadi di wilayah Kota Bogor juga menimbulkan keprihatinan dimana pelakunya seorang wanita yang menyamar menjadi kepala daerah dan jendral polisi.

"Beragam modus saat ini membuat masyarakat sulit membedakan mana yang benar dan salah. Beruntung kasus uang palsu terjadi di wilayah Kota Bogor, tapi tetap harus diantisipasi agar tidak terjadi di Kabupaten Bogor," ujar Politis PPP itu.

Bupati menambahkan, peran semua pihak dalam mencegah tindak kejahatan diperlukan, seperti peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan tausiah kepada masyarakat, mengingatkan umat untuk menjauhi tindak kejahatan.

Begitu pula dengan pencegahan tindak penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor diingatkan untuk menggelar sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat dan generasi muda.

"Lebih diupayakan dengan mengedepankan pencegahan," ujar Bupati.

Himbauan tersebut disampaikan Bupati saat menghadir kegiatan pemusnahan barang bukti kejahatan berupata 1.006 lembar uang palsu, dan puluhan gram narkotika serta senjata api beserta lima butir peluru di Kejari Cibinong. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bogor, AKBP Asep Safrudin, Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, MUI Kabupaten Bogor, KH Mukhri Adji dan jajaran Muspida.

Laily R
Foto: Diskominfo Kab.Bogor 

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013