Jayapura (Antara) - Persediaan BBM khususnya jenis bensin atau premium di Kabupaten Mamberamo Raya menyebabkan harganya mencapai Rp 60 ribu/ liter.
Marthen, warga Kasonaweja, Kab.Mamberamo Raya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan harga bensin di eceran terus meningkat hingga mencapai Rp60 ribu/liter dari biasanya hanya Rp10.000/liter.
Sedangkan harga solar dan minyak tanah masih sekitar Rp10 ribu/liter, kata Marthen yang dibenarkan rekannya Ibnu seraya menambahkan, tingginya harga bensin disebabkan persediaannya terbatas akibat kapal-kapal pengangkut BBM tidak ada yang masuk.
Dari informasi yang beredar di masyarakat, kapal-kapal kayu yang biasa mengangkut BBM tidak diijinkan berlayar akibat cuaca yang buruk, kata Marthen.
Sementara itu Unit Manager Communication, Relation dan CSR Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua Brasto Nugroho secara terpisah mengatakan, harga BBM di Kabupaten Mamberamo Raya sama dengan daerah lainnya di Indonesia.
Karena itu masyarakat diminta membeli di SPBU setempat, kata Brasto seraya menambahkan, sejak Jumat (18/1) kapal pengangkut BBM dari Biak dilarang berlayar ke Mamberamo karena faktor cuaca.
"Pihak Syahbandar Biak, melarang kapal yang membawa 40 KL premium dan 10 KL bio solar dilarang berlayar karena cuaca buruk," kata Brasto.
Editor berita: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Marthen, warga Kasonaweja, Kab.Mamberamo Raya kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan harga bensin di eceran terus meningkat hingga mencapai Rp60 ribu/liter dari biasanya hanya Rp10.000/liter.
Sedangkan harga solar dan minyak tanah masih sekitar Rp10 ribu/liter, kata Marthen yang dibenarkan rekannya Ibnu seraya menambahkan, tingginya harga bensin disebabkan persediaannya terbatas akibat kapal-kapal pengangkut BBM tidak ada yang masuk.
Dari informasi yang beredar di masyarakat, kapal-kapal kayu yang biasa mengangkut BBM tidak diijinkan berlayar akibat cuaca yang buruk, kata Marthen.
Sementara itu Unit Manager Communication, Relation dan CSR Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua Brasto Nugroho secara terpisah mengatakan, harga BBM di Kabupaten Mamberamo Raya sama dengan daerah lainnya di Indonesia.
Karena itu masyarakat diminta membeli di SPBU setempat, kata Brasto seraya menambahkan, sejak Jumat (18/1) kapal pengangkut BBM dari Biak dilarang berlayar ke Mamberamo karena faktor cuaca.
"Pihak Syahbandar Biak, melarang kapal yang membawa 40 KL premium dan 10 KL bio solar dilarang berlayar karena cuaca buruk," kata Brasto.
Editor berita: Budi Suyanto
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019