Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Keterbatasan pendengaran dan wicara, tidak menjadi penghalang bagi para penyandang disabilitas rungu wicara yang tergabung dalam Gerakan untuk Kesekahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERGATIN) Wilayah Lampung untuk berbagi kasih dengan anak-anak yang terdampak bencana alam tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Ketua Gergatin Lampung, Susanti Septiya yang juga desainer muda berbakat Lampung beserta anggotanya memberikan bantuan khususnya kepada anak-anak di Posko Pengungsian "Wisma Atlit" dan Tj. Menara Kalianda sebanyak 200 paket berupa peralatan sekolah dan makanan anak-anak, pada Sabtu (12/01/2019) lalu.

Dengan bahasa isyarat, Susanti mengatakan bahwa pihaknya sadar bahwa yang mereka berikan kepada anak-anak terdampak tsunami belum seberapa. "Namun bantuan yang tidak seberapa ini semoga bermanfaat," kata Susanti yang akrap dipanggil Mbak Popon itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menginformaskan, pada acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional bulan Desember 2018 lalu, penyandang disabilitas rungu wicara sebagai ketua penyelenggara dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal itu artinya penyandang disabilitas bukan hambatan untuk berkarya.

Di samping itu, kata Sumarju lagi, pada bulan lalu organisasi Lampung Mendengar yang merupakan organisasi bagi orang tua yang anaknya mengalami hambatan pendengaran bekerja sama dengan Starkey Foundation dari Amerika Serikat memberikan pemeriksaan dan pemberian alat bantu pendengaran sebanyak 580 unit. (RLs/Humas Prov Lampung/PPID DINSOS/ANT-BPJ).

Pewarta: Oleh: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019