Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan sembilan jenazah pada upaya pencarian hari keenam korban tertimbun longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Alhamdulillah sampai hari keenam pencarian korban tertimbun longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok sudah 29 korban yang ditemukan sehingga tinggal dua korban lagi yang belum ditemukan," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel M Hasan di lokasi bencana, Sabtu.
Menurutnya, korban yang ditemukan tersebut jaraknya berdekatan yang berada di posisi koordinat II, III dan IV. Satu korban ditemukan pada shift pagi dan delapan korban pada shift siang.
Kendala yanh dihadapi tim SAR gabungan ini seperti tebalnya tanah dan jasad korban yang terhimpit batu serta puing rumah. Kerjasama seluruh personel sangat penting dalam mempercepat pencarian dan evakuasi seluruh korban dan diharapkan hari terakhir tanggap darurat bencana yakni Minggu, (6/1) seluruh korban bisa ditemukan.
"Di hari keenam ini proses pencarian dan evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok hari. Untuk mempermudah pencarian empar alat berat kami turunkan pada hari ini," tambahnya.
Hingga saat ini, delapan korban atau jenazah yang ditemukan masih dalam proses identifikasi dan pencocokan di Posko DVI Polda Jabar.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan di hari keenam pencarian ini jasad yang terakhir dievakuasi berjenis kelamin laki-laki.
Editor berita: M. Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Alhamdulillah sampai hari keenam pencarian korban tertimbun longsor di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok sudah 29 korban yang ditemukan sehingga tinggal dua korban lagi yang belum ditemukan," kata Danrem 061/Suryakencana Kolonel M Hasan di lokasi bencana, Sabtu.
Menurutnya, korban yang ditemukan tersebut jaraknya berdekatan yang berada di posisi koordinat II, III dan IV. Satu korban ditemukan pada shift pagi dan delapan korban pada shift siang.
Kendala yanh dihadapi tim SAR gabungan ini seperti tebalnya tanah dan jasad korban yang terhimpit batu serta puing rumah. Kerjasama seluruh personel sangat penting dalam mempercepat pencarian dan evakuasi seluruh korban dan diharapkan hari terakhir tanggap darurat bencana yakni Minggu, (6/1) seluruh korban bisa ditemukan.
"Di hari keenam ini proses pencarian dan evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan pada esok hari. Untuk mempermudah pencarian empar alat berat kami turunkan pada hari ini," tambahnya.
Hingga saat ini, delapan korban atau jenazah yang ditemukan masih dalam proses identifikasi dan pencocokan di Posko DVI Polda Jabar.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan di hari keenam pencarian ini jasad yang terakhir dievakuasi berjenis kelamin laki-laki.
Editor berita: M. Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019