Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat akan mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan doa bersama, sebagai bentuk muhasabah diri agar menatap tahun 2019 lebih baik lagi.

"Penghujung tahun banyak bencana terjadi, tidak elok merayakan pergantian tahun dengan pesta berlebihan," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memimpin rapat persiapan kegiatan doa bersama jelang tahun baru 2019 di Balai Kota Bogor, Kamis.

Bima mengatakan, musibah silih berganti melanda Indonesia, mulai dari gempa di Lombok, serta Palu, kecelakaan pesawat Lion Air, lalu puting beliung di Kota Bogor, serta Tsunami Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung.

Ia mengatakan, doa bersama yang akan dilaksanakan Pemkot Bogor mewakili banyak aspirasi dari warga yang ingin merasakan keteduhan di malam pergantian tahun.

"Untuk itu saya mengajak, mengimbau warga untuk merayakan pergantian tahun dengan cara yang baik, dan maslahat. Kita ikhtiar hal-hal yang maslahat, berdoa bersama penghujung tahun," katanya.

Menurutnya kegiatan doa bersama malam pergantian tahun akan dipusatkan di Balai Kota Bogor terbuka untuk seluruh masyarakat Bogor.

"Kita berikhtiar meminimalisir hal-hal yang berujung kemudaratan, malam tahun baru malam muhasabah, evaluasi, semoga 2019 menjadi tahun baik bagi warga Kota Bogor," kata Bima.

Bima juga mengajak aparat keamanan untuk berikhtiar bersama-sama agar malam pergantian tahun di Kota Bogor tidak diisi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Dengan melakukan razia petasan.

"Karena selain berbahaya, sitausi saat ini juga sedang prihatin. Lebih baik uangnya disumbangkan untuk korban bencana," kata Bima.

Editor berita: B. Santoso

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018