Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menyediakan informasi publik yang kredibel dan terpercaya.
"Kami berkomitmen untuk terus menyediakan informasi publik yang kredibel dan terpercaya, serta membuka akses kanal informasi seluas-luasnya bagi masyarakat dan pemangku kepentingan,” ucap Taruna dikutip di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Taruna usai BPOM kembali memperoleh predikat informatif pada momen Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dan Launching Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) yang diselenggarakan Komisi Informasi Pusat (KI Pusat).
"BPOM akan terus menjaga predikat ini dan secara konsisten menjadi lembaga publik yang informatif, kaitannya dengan tugas pokok dan fungsi kami dalam hal pengawasan obat dan makanan," ujar dia.
Diketahui, penghargaan tersebut diserahkan oleh Komisioner Bidang Strategi dan Riset KI Pusat Rospita Vici Paulyn dan diterima langsung oleh Sekretaris Utama BPOM Jayadi, yang hadir mewakili Kepala BPOM Taruna Ikrar pada malam penyerahan penghargaan di Jakarta, Senin (15/12).
Penghargaan itu menandai predikat Informatif yang ke-6 kalinya berhasil diboyong BPOM, dengan perolehan skor akhir 98,34. Skor tersebut diketahui meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 98,14 pada 2023 dan 96,63 pada 2024.
Baca juga: BPOM dorong UI hasilkan riset kosmetik dan suplemen antipenuaan
Baca juga: BPOM tindak lanjuti 32 obat bahan alam ilegal mengandung bahan kimia sepanjang Oktober 2025
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025