Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyatakan, stok kebutuhan dasar, mulai dari pangan hingga obat-obatan di wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Aceh tercukupi.
Ia menyampaikan hal tersebut usai Presiden Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan selama dua hari ke Aceh dan Sumatra Utara untuk memastikan penanganan terhadap masyarakat terdampak bencana dapat dilakukan secepat mungkin.
"Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat semua juga kami cek, stok kita mencukupi, kebutuhan pangan mencukupi, kemudian kebutuhan terhadap pakaian, obat-obatan juga semua selalu diupayakan untuk didorong," kata dia, di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, di Medan, Sumatra Utara, Sabtu.
Baca juga: Kolaborasi pemerintah dan ritel salurkan bantuan ke Sumatera
Baca juga: Pemkab Bogor salurkan bantuan senilai Rp1,2 miliar bagi korban bencana
Menurut dia, meskipun masih terdapat sejumlah kendala di lapangan, secara umum seluruh wilayah terdampak sudah dapat dijangkau.
Pemerintah telah mengecek kebutuhan masyarakat, termasuk ketersediaan pangan, pakaian, obat-obatan, serta pasokan air bersih, khususnya di wilayah Aceh Tamiang.
Ia menambahkan, hampir seluruh rumah sakit di wilayah terdampak telah kembali berfungsi, meskipun belum seluruhnya beroperasi secara optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Prasetyo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, termasuk TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Basarnas, para relawan, serta dukungan dari masyarakat, baik perorangan maupun dunia usaha.
Baca juga: BNPB distribusikan 56 ton bantuan dari Sumsel untuk daerah terdampak bencana
"Sebagaimana yang selalu disampaikan Bapak Presiden inilah kebersamaan kita, kekeluargaan kita, kegotong royongan kita dan tidak ada satu pun yang boleh kita tinggalkan saat saudara-saudara kita mengalami penderitaan kita semua harus ikut merasakan dan ikut meringankan," ucap dia.
Setelah menyelesaikan rangkaian kunjungan, Presiden Prabowo Subianto kembali ke Jakarta untuk melanjutkan agenda kegiatan lainnya.
"Terima kasih atas penyambutan yang luar biasa kepada Bapak Presiden, mohon maaf bila mana ada hal-hal yang kurang berkenan bagi semua masyarakat, rakyat Aceh maupun masyarakat Sumatera Utara pada saat menerima kunjungan dari Bapak Presiden," kata Prasetyo.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025