Sleman (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjelang libur akhir tahun mengawasi ketat pengoperasian jip wisata "Volcano Tour Merapi" di lereng Gunung Merapi dalam upaya memastikan keamanan wisatawan.
"Liburan akhir tahun ini kami perkirakan kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di lereng Merapi akan membludak, dan saat ini wahana jip wisata masih menjadi primadona wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Senin.
"Pengawasan keamanan kami lakukan terhadap seluruh armada yang di gunakan, baik itu untuk komunitas di Kaliurang, Pakem, maupun di Kecamatan Cangkringan" katanya.
Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman sebelumnya telah memeriksa kelaikan armada jip wisata.
Sudarningsih mengatakan pengawasan keamanan jip wisata lebih ditekankan pada kelengkapan peralatan keamanan kendaraan, mulai dari helm hingga sabuk pengaman.
"Jumlah armada yang dilakukan pemeriksaan cukup banyak, sekitar 800 unit lebih. Setelahnya pemeriksaan pengawasan tetap dilakukan hingga kelengkapan kendaraan jip wisata tetap terpantau," katanya.
Sudarningsih mengatakan pengawasan ketat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran komunitas penyedia jip wisata untuk menyelenggarakan kegiatan wisata yang aman.
"Dengan adanya jaminan keamanan armada, wisatawan tidak perlu khawatir untuk menikmati wisata 'Volcano Tour' di lereng Merapi" katanya.
Editor berita: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Liburan akhir tahun ini kami perkirakan kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata di lereng Merapi akan membludak, dan saat ini wahana jip wisata masih menjadi primadona wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Senin.
"Pengawasan keamanan kami lakukan terhadap seluruh armada yang di gunakan, baik itu untuk komunitas di Kaliurang, Pakem, maupun di Kecamatan Cangkringan" katanya.
Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman sebelumnya telah memeriksa kelaikan armada jip wisata.
Sudarningsih mengatakan pengawasan keamanan jip wisata lebih ditekankan pada kelengkapan peralatan keamanan kendaraan, mulai dari helm hingga sabuk pengaman.
"Jumlah armada yang dilakukan pemeriksaan cukup banyak, sekitar 800 unit lebih. Setelahnya pemeriksaan pengawasan tetap dilakukan hingga kelengkapan kendaraan jip wisata tetap terpantau," katanya.
Sudarningsih mengatakan pengawasan ketat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran komunitas penyedia jip wisata untuk menyelenggarakan kegiatan wisata yang aman.
"Dengan adanya jaminan keamanan armada, wisatawan tidak perlu khawatir untuk menikmati wisata 'Volcano Tour' di lereng Merapi" katanya.
Editor berita: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018