Depok (Antaranews Megapolitan) - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menggelar program Khitanan Massal bagi anak-anak di wilayah kota Depok dan sekitarnya, sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu.
Ketua Pengabdian Masyarakat Khitanan Massal RSUI Muhammad Suhaeri di kampus UI Depok, Kamis mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pengabdian masyarakat RSUI serta pelayanan kesehatan RSUI khususnya bagi masyarakat kota Depok.
Khitanan massal diperuntukkan bagi 100 anak-anak usia dini dan dilakukan oleh tim dokter bedah RSUI.
Diharapkan program ini dapat dilakukan berkala sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas pelayanan yang ada di RSUI.”
Pelayanan program Khitanan Massal dilakukan oleh tiga dokter umum, tiga dokter spesialis RSUI, sepuluh residen (calon dokter spesialis) serta melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran UI dan Fakultas Ilmu Keperawatan UI.
Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat dari aspek kesehatan terutama kesehatan reproduksi, peserta juga diberikan edukasi mengenai hal-hal yang dapat timbul pasca khitan, edukasi perawatan rutin, edukasi nutrisi pasca khitan, dan edukasi pencegahan agar tidak terjadi infeksi atau hal-hal yang perlu diwaspadai pasca khitan.
"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menjadi tahu pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini," katanya.
RSUI saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan terbatas bagi mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan kampus UI. Pelayanan bagi masyarakat umum akan dibuka ketika RSUI telah diresmikan yang akan dilakukan pada awal tahun 2019.
RSUI merupakan RS-PTN pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap (One Stop Health Services), mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga pelayanan unggulan.
RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 (14 lantai) yang berkapasitas 300 tempat tidur (tahap pertama) dan berada di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI kampus Depok.
RSUI akan berperan sebagai pengampu bagi rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta mengakomodasi pasien BPJS. Kolaborasi penyelenggaraan pelayanan, pendidikan dan penelitian menjadi visi RSUI untuk menjadi menjadi rumah sakit berkelas dunia pada 2030.
Editor berita: B. Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Ketua Pengabdian Masyarakat Khitanan Massal RSUI Muhammad Suhaeri di kampus UI Depok, Kamis mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pengabdian masyarakat RSUI serta pelayanan kesehatan RSUI khususnya bagi masyarakat kota Depok.
Khitanan massal diperuntukkan bagi 100 anak-anak usia dini dan dilakukan oleh tim dokter bedah RSUI.
Diharapkan program ini dapat dilakukan berkala sehingga masyarakat dapat menikmati kualitas pelayanan yang ada di RSUI.”
Pelayanan program Khitanan Massal dilakukan oleh tiga dokter umum, tiga dokter spesialis RSUI, sepuluh residen (calon dokter spesialis) serta melibatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran UI dan Fakultas Ilmu Keperawatan UI.
Selain memberikan pelayanan kepada masyarakat dari aspek kesehatan terutama kesehatan reproduksi, peserta juga diberikan edukasi mengenai hal-hal yang dapat timbul pasca khitan, edukasi perawatan rutin, edukasi nutrisi pasca khitan, dan edukasi pencegahan agar tidak terjadi infeksi atau hal-hal yang perlu diwaspadai pasca khitan.
"Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat menjadi tahu pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sejak dini," katanya.
RSUI saat ini telah memberikan pelayanan kesehatan terbatas bagi mahasiswa, dosen dan karyawan di lingkungan kampus UI. Pelayanan bagi masyarakat umum akan dibuka ketika RSUI telah diresmikan yang akan dilakukan pada awal tahun 2019.
RSUI merupakan RS-PTN pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap (One Stop Health Services), mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga pelayanan unggulan.
RSUI dibangun di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 (14 lantai) yang berkapasitas 300 tempat tidur (tahap pertama) dan berada di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI kampus Depok.
RSUI akan berperan sebagai pengampu bagi rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta mengakomodasi pasien BPJS. Kolaborasi penyelenggaraan pelayanan, pendidikan dan penelitian menjadi visi RSUI untuk menjadi menjadi rumah sakit berkelas dunia pada 2030.
Editor berita: B. Santoso
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018