Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Kota Bekasi menjadi wilayah di Jawa Barat yang paling banyak memperoleh bantuan bus umum dari Kementerian Perhubungan yang didistribusikan oleh pemerintah provinsi setempat, Rabu.
"Dari total 20 bus rapid transit atau bus umum yang hari ini di berikan oleh Kemenhub, sepuluh unit di antaranya diserahkan kepada pihak Pemerintah Kota Bekasi," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Bekasi.
Bus umum jenis 3/4 rakitan 2018 itu diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Tri Adhianto sebagai perwakilan Pemkot Bekasi di pelataran parkir Gedung Sate Kota Bandung.
Tri mengaku sangat bersyukur atas bantuan bus umum tersebut dalam rangka mendukung program peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum massal oleh masyarakat di wilayahnya.
Program peralihan penggunaan kendaraan itu dilakukan Pemkot Bekasi sejak 2016 dalam rangka meminimalisasi kemacetan lalu lintas yang dipicu maraknya penggunaan kendaraan pribadi di kawasan yang bertetangga dengan DKI Jakarta itu.
Menurut Tri, bus bantuan itu akan dimanfaatkan untuk operasional Bus Transpatriot yang telah "mengaspal" pada tanggal 1 Desember 2018 di Kota Bekasi.
"Dengan bantuan ini, ke depannya armada Bus Transpatriot akan bertambah," katanya.
Seperti diketahui, Bus Transpatriot yang dibeli Pemkot Bekasi sebanyak sembilan unit seharga Rp11 miliar itu saat ini baru menyasar satu trayek, yakni Terminal Induk Kota Bekasi menuju Perumahan Harapan Indah Kecamatan Medan Satria.
Meski demikian, Tri mengaku belum memutuskan trayek baru yang akan disasar melalui penambahan armada baru itu.
"Semoga bus bantuan ini dapat melancarkan aktivitas transportasi umum dan memudahkan aksesibilitas bagi warga Kota Bekasi," katanya.
Tri menyebutkan dari sepuluh unit bus bantuan itu, satu di antaranya akan dimanfaatkan sebagai bus sekolah di wilayah itu.
"Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat. Sisanya akan digunakan menjadi Transpatriot," katanya.
Editor berita: D. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Dari total 20 bus rapid transit atau bus umum yang hari ini di berikan oleh Kemenhub, sepuluh unit di antaranya diserahkan kepada pihak Pemerintah Kota Bekasi," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono di Bekasi.
Bus umum jenis 3/4 rakitan 2018 itu diserahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada Tri Adhianto sebagai perwakilan Pemkot Bekasi di pelataran parkir Gedung Sate Kota Bandung.
Tri mengaku sangat bersyukur atas bantuan bus umum tersebut dalam rangka mendukung program peralihan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum massal oleh masyarakat di wilayahnya.
Program peralihan penggunaan kendaraan itu dilakukan Pemkot Bekasi sejak 2016 dalam rangka meminimalisasi kemacetan lalu lintas yang dipicu maraknya penggunaan kendaraan pribadi di kawasan yang bertetangga dengan DKI Jakarta itu.
Menurut Tri, bus bantuan itu akan dimanfaatkan untuk operasional Bus Transpatriot yang telah "mengaspal" pada tanggal 1 Desember 2018 di Kota Bekasi.
"Dengan bantuan ini, ke depannya armada Bus Transpatriot akan bertambah," katanya.
Seperti diketahui, Bus Transpatriot yang dibeli Pemkot Bekasi sebanyak sembilan unit seharga Rp11 miliar itu saat ini baru menyasar satu trayek, yakni Terminal Induk Kota Bekasi menuju Perumahan Harapan Indah Kecamatan Medan Satria.
Meski demikian, Tri mengaku belum memutuskan trayek baru yang akan disasar melalui penambahan armada baru itu.
"Semoga bus bantuan ini dapat melancarkan aktivitas transportasi umum dan memudahkan aksesibilitas bagi warga Kota Bekasi," katanya.
Tri menyebutkan dari sepuluh unit bus bantuan itu, satu di antaranya akan dimanfaatkan sebagai bus sekolah di wilayah itu.
"Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat. Sisanya akan digunakan menjadi Transpatriot," katanya.
Editor berita: D. Kliwantoro
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018