Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengendalikan kemiskinan melalui tiga pilar yaitu pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan kantong-kantong kemiskinan.

"Kami berharap dengan tiga pilar itu dapat menghapus atau mengeliminasi kemiskinan ekstrem," kata Wakil Bupati (Wabup) Lebak Amir Hamzah saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Lebak ke 179 di Lebak, Selasa.

Berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS), kata dia, pada tahun 2024 tercatat 8,4 persen atau 111.710 jiwa penduduk Lebak masuk kategori miskin ekstrem.

Untuk itu pemerintah daerah melakukan strategi terpadu yang terfokus pada tiga pilar yakni pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan masyarakat, dan penurunan kantong-kantong kemiskinan.

Baca juga: Perajin emping melinjo mampu putus mata rantai kemiskinan di pelosok Lebak
Baca juga: Perajin kerai mampu bebaskan kampung Cihiyang dari kemiskinan di Lebak

Pengendalian kemiskinan tersebut , kata dia, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tahun 2025 dan pihaknya berkolaborasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah daerah, Provinsi Banten dan pusat, swasta, BUMN, BUMD , masyarakat, serta lainnya untuk mengatasi kemiskinan.

"Saya kira penanganan kemiskinan tidak bisa hanya ditangani pemerintah saja, tetapi melibatkan semua pihak dengan kolaborasi itu," katanya.

Pihaknya telah  memberikan berbagai bentuk bantuan, seperti bantuan sosial (bansos), perlindungan kesehatan, penyediaan kebutuhan dasar, dan pencegahan stunting, guna mengatasi kemiskinan di Lebak.

"Langkah-langkah ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga berpenghasilan rendah dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat di wilayah pedesaan maupun perkotaan," katanya.

Baca juga: Sekolah Rakyat putus mata rantai kemiskinan

Ia mengatakan  Pemkab Lebak juga mendorong peningkatan pendapatan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi.Program ini meliputi bantuan peningkatan kapasitas usaha bagi pelaku UMKM, pelatihan keterampilan kerja, serta dukungan terhadap sektor pertanian dan perikanan.

"Kami ingin masyarakat bisa mandiri dan punya penghasilan tetap. Sektor UMKM, pertanian, dan perikanan, adalah tulang punggung ekonomi Lebak yang harus kita kuatkan," kata Wabup Amir Hamzah.

Di sisi lain Pemkab Lebak juga berfokus pada penurunan kantong-kantong kemiskinan melalui pemerataan pembangunan infrastruktur dan layanan dasar di wilayah pelosok. Kemudian pembangunan jalan desa, akses pendidikan, dan pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama.

"Pemerintah pusat juga menginisiasi pendirian Sekolah Rakyat (SR) sebagai bentuk komitmen dalam menyediakan pendidikan yang merata dan terjangkau bagi semua kalangan," ujarnya.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025