Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar pesta kuliner dan produk usaha kecil dan menengah (UKM) selama tiga hari berturut-turut 7-9 Desember 2018 di Gelanggang Olah Raga Kecamatan Cisaat.

"Acara ini bertujuan untuk membangkitkan para pelaku UKM sekaligus mempromosikan dan memasarkannya secara langsung," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi Asep Japar di Sukabumi, Minggu.

Kegiatan tersebut selain menyajikan 34 stan kuliner dan produk UKM, pengunjung juga dihibur oleh berbagai penampilan seperti pertunjukan musik, peragaan busana, hingga donasi untuk penyandang disabilitas.

Meskipun sudah buka sejak pagi hari, tetapi acara ini mulai ramainya pukul 19.00 WIB, karena panitia sudah menyiapkan berbagai hiburan untuk pengunjung. Sehingga selain bisa menyantap hidangan yang dibelinya dan belanja barang yang diinginkan, namun juga bisa menikmati hiburan yang sudah disediakan.

Adapun produk UKM yang dijual di acara ini seperti makanan, batik khas Sukabumi serta produk lainnya yang merupkan hasil karya asli pelaku usaha Sukabumi.

Menurutnya, pihaknya akan sering menggelar acara tersebut karena tujuannya untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian pelaku UKM. Dan tidak kalah penting mengenalkan atau mempromosikan berbagai produk asli Sukabumi ini agar semakin terkenal serta menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri.

"Dengan demikian para pelaku UKM bisa mempunyai daya saing serta menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas, agar semakin berkembang dan maju ke depannya," tambahnya.

Sementara, salah seorang pengunjung Heni Agustian mengatakan dirinya sengaja datang ke lokasi acara tersebut pada malam hari karena lebih meriah dan kebetulan banyak barang dan produk UKM yang harganya ternyata tidak menguras isi dompet atau murah.

"Saya sengaja beli kacang tanah rasa duren dan mau beli roti kukus serta menimati alunan musik yang disediakan panitia," tambahnya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018